OPTIMALISASI MANAJEMEN RANTAI PASOK DENGAN METODE SCOR DAN AHP DALAM PROSES MANUFAKTUR BUS (STUDI KASUS PT. LAKSANA BUS MANUFAKTUR SEMARANG

MAELASARI, AFIDA (2025) OPTIMALISASI MANAJEMEN RANTAI PASOK DENGAN METODE SCOR DAN AHP DALAM PROSES MANUFAKTUR BUS (STUDI KASUS PT. LAKSANA BUS MANUFAKTUR SEMARANG. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
21021032-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
21021032-SKRIPSI-BAB_1.pdf

Download (263kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
21021032-SKRIPSI-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
21021032-SKRIPSI-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (483kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
21021032-SKRIPSI-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
21021032-SKRIPSI-BAB_5.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
21021032-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf

Download (829kB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan kebutuhan transportasi massal di Indonesia mendorong industri manufaktur bus untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing produk. PT Laksana Bus Manufaktur Semarang, sebagai salah satu produsen bus terkemuka, menghadapi tantangan kompleks dalam mengelola rantai pasok yang mencakup pengadaan komponen dari berbagai negara, proses produksi kustom, serta distribusi global. Ketidaktepatan waktu pengiriman bahan baku dan meningkatnya jumlah klaim produk menjadi indikator bahwa sistem rantai pasok perusahaan belum optimal. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan yang mampu mengidentifikasi titik lemah dalam proses rantai pasok serta menawarkan strategi perbaikan yang terukur. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasok PT Laksana dengan menggunakan metode Supply chain Operations Reference (SCOR) sebagai kerangka analisis dan Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai alat bantu pengambilan keputusan strategis, khususnya dalam pemilihan dan prioritas proses. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner yang disusun berdasarkan struktur SCOR (Plan, Source, Make, Deliver, dan Return) dan indikator kinerja (KPI) perusahaan. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan pihak internal perusahaan, serta kuesioner yang diolah untuk menghasilkan bobot prioritas antar proses menggunakan metode AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fokus utama perbaikan terdapat pada proses Make, dengan penekanan pada indikator Reliability, Flexibility, dan Cost. Proses produksi menjadi titik krusial karena berdampak langsung terhadap kualitas akhir produk dan waktu pengiriman. Perusahaan telah mengintegrasikan pendekatan berbasis SCOR ke dalam sistem manajemen rantai pasok yang ada, dan penggunaan AHP berhasil membantu dalam penentuan strategi prioritas. Dengan demikian, penerapan metode SCOR dan AHP terbukti mampu memberikan gambaran menyeluruh terhadap kinerja rantai pasok sekaligus menawarkan solusi strategis yang aplikatif dalam menghadapi tantangan produksi bus yang bersifat kustom dan kompetitif secara global.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Supply chain Management, SCOR, AHP, Manufaktur Bus, PT Laksana, Efisiensi Operasional
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif
Depositing User: 21021032 21021032
Date Deposited: 06 Aug 2025 02:05
Last Modified: 06 Aug 2025 02:13
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3927

Actions (login required)

View Item View Item