PUTRA, BINTAR CAHYONO (2025) ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA BENGKEL TRANS JATIM DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND RISK CONTROL (HIRARC). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
21023067-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
21023067-SKRIPSI-BAB_1.pdf Download (126kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
21023067-SKRIPSI-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
21023067-SKRIPSI-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
21023067-SKRIPSI-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
21023067-SKRIPSI-BAB_5.pdf Download (72kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
21023067-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bengkel Trans Jatim masih belum optimal, terlihat dari terjadinya beberapa kecelakaan kerja akibat kurangnya kesadaran pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri (APD), minimnya pengawasan, serta kondisi sarana prasarana yang tidak tertata dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, dan memberikan rekomendasi pengendalian risiko dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara terstruktur kepada pimpinan dan mekanik, serta dokumentasi aktivitas dan lingkungan kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar potensi bahaya memiliki tingkat risiko sedang hingga ekstrim, terutama pada aktivitas pengelasan, pengecekan mesin, penggantian ban, dan kegiatan di area kolong bus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akar permasalahan terletak pada ketidakpatuhan terhadap prosedur kerja aman, kurangnya pelatihan K3, serta belum adanya sistem manajemen K3 yang terorganisir dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa diperlukan perbaikan menyeluruh dalam sistem K3 melalui pengendalian berbasis hierarki, mulai dari eliminasi bahaya, substitusi proses, pengendalian teknis, administratif, hingga penggunaan APD secara konsisten guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar peningkatan sistem K3 di Bengkel Trans Jatim guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Bengkel, Pengendalian Risiko, HIRARC |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif |
Depositing User: | 21023067 21023067 |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 07:03 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 07:03 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3797 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |