AZIZAH, FADLILA QOLBI NUR (2025) STUDI EKSPERIMEN PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG PADA MESIN BENSIN DENGAN PENAMBAHAN ETANOL DAN METANOL. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
21021036-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (939kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
21021036-SKRIPSI-BAB I.pdf Download (91kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.pktj.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
21021036-SKRIPSI-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB III)
21021036-SKRIPSI-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB IV)
21021036-SKRIPSI-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V)
21021036-SKRIPSI-BAB V.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
21021036-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (797kB) | Request a copy |
Abstract
Peningkatan penggunaan sarana transportasi telah menyebabkan lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), terutama bensin. Pada tahun 2022, konsumsi bensin tercatat mencapai sekitar 36 juta kiloliter, dengan lebih dari 70% berasal dari impor. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor, pemerintah mendorong pemanfaatan bahan bakar alternatif seperti bioetanol dan metanol melalui kebijakan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023. Etanol dan metanol memiliki angka oktan tinggi dan kandungan sulfur rendah, sehingga berpotensi meningkatkan performa mesin dan menurunkan emisi gas buang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan etanol dan metanol terhadap performa dan emisi gas buang mesin bensin dengan metode eksperimen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa campuran pertamax dengan 15% metanol (PM15) memberikan performa terbaik dengan torsi sebesar 95,51 Nm dan daya 76,7 HP, meningkat masing-masing sebesar 19,52% dan 22,92% dibandingkan pertamax murni. PM15 juga menunjukkan konsumsi bahan bakar spesifik terendah sebesar 0,0859 kg/kWh pada 3250 rpm, atau menurun 38,29% dari pertamax murni. Dari sisi emisi, PM15 menghasilkan emisi CO terendah sebesar 0,063%, HC sebesar 27,67 ppm, dan CO₂ sebesar 13,93%, menjadikannya formulasi campuran paling optimal dalam penelitian ini. Kata kunci: metanol, etanol, bensin, performa mesin, emisi gas buang
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Metanol, etanol, bensin, performa mesin, emisi gas buang |
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
| Divisions: | Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif |
| Depositing User: | 21021036 21021036 |
| Date Deposited: | 24 Jun 2025 01:15 |
| Last Modified: | 24 Jun 2025 01:15 |
| URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3540 |
Actions (login required)
 |
View Item |
