KHAFID, MUHAMMAD ABI (2022) RANCANG BANGUN SISTEM VIBRATION EFFECT BERBASIS ARDUINO SEBAGAI PERINGATAN MENGANTUK SAAT MENGEMUDI. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
18.02.0236_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (232kB) |
|
Text (BAB 1)
18.02.0236_SKRIPSI_BAB_1.pdf Download (63kB) |
|
Text (BAB 2)
18.02.0236_SKRIPSI_BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
18.02.0236_SKRIPSI_BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
18.02.0236_SKRIPSI_BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
18.02.0236_SKRIPSI_BAB_5.pdf Download (59kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
18.02.0236_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) | Request a copy |
Abstract
Tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia tergolong masih sangat tinggi hingga saat ini. Kurang lebih 30 orang meninggal setiap harinya akibat kecelakaan, akan tetapi angka tersebut bisa bertambah dua hingga tiga jiwa setiap jamnya, sehingga total terdapat 72 korban jiwa setiap harinya, yang muncul akibat kecelakaan. Faktor manusia (human eror), terutama mengantuk menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Kantuk pada umumnya disebabkan karena kelelahan dan kurangnya waktu istirahat (tidur). Kekurangan waktu tidur dapat mengakibatkan kantuk pada waktu kerja yang memiliki efek menurunnya detak jantung, meningkatnya kedipan mata, serta keinginan untuk menutup mata, dan terjadinya microsleep. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Research and Development (R&D), untuk melakukan pengambilan data, peneliitian ini menggunakan observasi, dan studi literatur, serta memiliki dua variable yaitu variable bebas dan terikat. komponen yang digunakan pada penelitian ini yaitu, Pulse sensor untuk mendeteksi denyut nadi, Arduino Nano sebagai mikrokontroler, Oled untuk menampilkan informasi denyut nadi pengguna, Vibration dan Buzzer sebagai output. Penelitian ini juga menggunakan oxymeter untuk melakukan kalibrasi alat sebelum dilakukan uji coba, dari 10 kali percobaan pada tangan kanan dan kiri, yang dilakukan terhadap 5 orang yang sama, alat ini memiliki tingkat akurasi hingga 97%. Uji coba alat dilakukan terhadap 5 orang pengguna kendaraan yang berbeda. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa rata�rata kondisi detak jantung pada kondisi normal yaitu kurang lebih 70-80 bpm, sedangkan pada kondisi mengantuk detak jantung akan mengalami penurunan hingga 50-60 bpm.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mengemudi, mengantuk, vibration, pulse sensor, oxymeter. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif |
Depositing User: | 18.02.0236 18.02.0236 |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 05:00 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 05:00 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/548 |
Actions (login required)
View Item |