SAPUTRA, MUHAMAT RIKO WAHYU (2025) RANCANG BANGUN ALAT PEMBATAS KECEPATAN KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
21023078-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (485kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
21023078-SKRIPSI-BAB 1.pdf Download (114kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
21023078-SKRIPSI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
21023078-SKRIPSI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
21023078-SKRIPSI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
21023078-SKRIPSI-BAB 5.pdf Download (114kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
21023078-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) | Request a copy |
Abstract
Keselamatan berkendara merupakan bentuk perilaku yang mengutamakan keamanan, kenyamanan, serta kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas umumnya disebabkan oleh tiga faktor utama, yaitu faktor manusia, kendaraan, serta kondisi jalan dan lingkungan. Menghilangkan kecelakaan secara total nyaris mustahil dilakukan oleh karena itu, pendekatan yang lebih realistis adalah meminimalkan potensi dan dampak fatal dari kecelakaan tersebut. Salah satu upaya preventif yang telah diterapkan adalah pemasangan rambu peringatan pada jalan menurun dan penggunaan fitur pembatas kecepatan (speed limiter) pada kendaraan. Kukuh Setyo Wibowo (2023) merancang alat peringatan berbasis mikrokontroler untuk mendeteksi kecepatan dan kemiringan kendaraan, menggunakan sensor inframerah untuk mengukur putaran motor serta sensor MPU-6050 untuk mendeteksi kemiringan. Sistem ini memberikan peringatan melalui buzzer dan LED jika kemiringan kurang dari -10° dan kecepatan melebihi 40 km/jam. Namun, sistem peringatan semacam ini masih memungkinkan terjadinya pelanggaran karena rendahnya tingkat intervensi. Berdasarkan hal tersebut, rancangan lanjutan dikembangkan berupa alat pembatas kecepatan berbasis mikrokontroler yang menggunakan sensor Beitian BN-220 untuk mendeteksi kecepatan dan sensor MPU-9250 untuk mengukur kemiringan. Sistem ini memberikan peringatan melalui LCD dan buzzer, dan jika pengemudi tetap melakukan pelanggaran, maka sistem akan melakukan intervensi langsung terhadap kecepatan melalui exhaust brake. Dengan sistem ini, diharapkan pengemudi menjadi lebih patuh terhadap aturan batas kecepatan yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keselamatan Berkendara, Beitian BN-220, MPU9250, Exhaust Brake |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif |
Depositing User: | 21023078 21023078 |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 02:58 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 02:58 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3849 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |