ASSIDIQI, M. YAFI MITSAQ (2025) ANALISIS RISIKO KECELAKAAN BUS DITINJAU DARI FAKTOR PENGEMUDI DAN KENDARAAN MENGGUNAKAN METODE SEM. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
21021044_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 1)
21021044-SKRIPSI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 2)
21021044-SKRIPSI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
21021044-SKRIPSI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
21021044-SKRIPSI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (822kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
21021044-SKRIPSI-BAB 5.pdf Download (130kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
21021044-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah serius dalam transportasi, terutama pada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang menempuh perjalanan jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor pengemudi dan kondisi kendaraan terhadap risiko kecelakaan pada PT Shantika Bangun Perkasa menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Variabel pengemudi terdiri dari perilaku dan kelelahan, sedangkan variabel kendaraan mencakup kondisi teknis dan perlengkapan kendaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada pengemudi. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa kelelahan pengemudi memiliki pengaruh paling signifikan terhadap kecelakaan dengan t-value 2,73 dan parameter (γ2) = 0,76. Kondisi kendaraan juga berpengaruh signifikan dengan t-value 3,05 dan parameter (γ3) = 0,46. Sebaliknya, perilaku pengemudi dan perlengkapan kendaraan tidak menunjukkan pengaruh signifikan, dengan masing-masing t-value -0,69 dan 0,19. Selain itu, terdapat hubungan signifikan antara kelelahan pengemudi dan kondisi kendaraan (t-value 2,60), yang menunjukkan bahwa kelelahan dapat mempengaruhi kepedulian pengemudi terhadap pemeriksaan dan perawatan kendaraan. Temuan ini menegaskan bahwa kelelahan dan kondisi kendaraan merupakan faktor dominan dalam peningkatan risiko kecelakaan bus AKAP. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pengelolaan kelelahan pengemudi dan pemeliharaan kendaraan secara berkala guna meningkatkan keselamatan operasional.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecelakaan Lalu Lintas, Pengemudi, Kondisi Kendaraan, SEM. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif |
Depositing User: | 21021044 21021044 |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 02:12 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 02:12 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3724 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |