ANALISIS FAKTOR RISIKO KECELAKAAN PENGEMUDI BUS PT. MAYA GAPURA INTAN

MAHARANI, CHANTIKA DEWI (2023) ANALISIS FAKTOR RISIKO KECELAKAAN PENGEMUDI BUS PT. MAYA GAPURA INTAN. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
19020316-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (626kB)
[img] Text (BAB 1)
19020316-SKRIPSI-BAB_1.pdf

Download (168kB)
[img] Text (BAB 2)
19020316-SKRIPSI-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
19020316-SKRIPSI-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
19020316-SKRIPSI-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
19020316-SKRIPSI-BAB_5.pdf

Download (129kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
19020316-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan berkembangnya transportasi di Indonesia angka kecelakaan di Indonesia juga semakin meningkat. Menurut data Kepolisian, di Indonesia ratarata 3 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan jalan. Dengan besarnya potensi kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia, terkait dengan kemampuan atau kinerja serta karakter pada saat mengemudi menjadi tolak ukur keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Untuk menentukan besarnya sampel menggunakan rumus yang dikemukakan slovin didapatkan besaran sampel 95 pengemudi. Hasil penelitian didominasi oleh pengemudi bus yang berumur lebih dari 30 tahun sebanyak 78 orang (82,2%), tingkat pendidikan yang tinggi sebanyak 63 orang (66,3%), memiliki pengalaman mengemudi lebih dari 13 tahun sebanyak 71 orang (74,7%), memiliki SIM B2 Umum sebanyak 71 orang (74,7%), pernah mengikuti pelatihan mengemudi sebanyak 73 orang (76,8%), istirahat kerja yang cukup sebanyak 62 orang (65,3%) dan makan sebelum bekerja sebanyak 58 orang (61,1%). Kemudian hasil pengolahan data menunjukan umur, tingkat pendidikan, pengalaman mengemudi, pelatihan mengemudi, istirahat kerja, dan makan sebelum bekerja berpengaruh terhadap perilaku safety driving. Namun kepemilikan SIM tidak berpengaruh terhadap perilaku safety driving, sehingga dapat diartikan perilaku safety driving cukup/buruk memiliki kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat tinggi dan perilaku safety driving baik memiliki kemungkinan terjadi kecelakaan rendah. Saran untuk seluruh pengemudi bus bisa menerapkan perilaku safety driving yang baik agar dapat meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan. Dan menerapkan aturan tentang berperilaku safety driving dan menggunakan atribut keselamatan yang lengkap agar timbulnya kesadaran bahwa pentingnya keselamatan saat berkendara.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: perilaku pengemudi, risiko kecelakaan, keselamatan berkendara.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif
Depositing User: 19.02.0316 19.02.0316
Date Deposited: 15 Aug 2023 03:01
Last Modified: 15 Aug 2023 03:01
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1750

Actions (login required)

View Item View Item