NUGROHO, RIYANDIKA ADITYA (2022) PEMANFAATAN BONGGOL JAGUNG DAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI KOMPOSIT KAMPAS REM. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
18020275-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (814kB) |
|
Text (BAB 1)
18020275-SKRIPSI-BAB_1.pdf Download (380kB) |
|
Text (BAB 2)
18020275-SKRIPSI-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
18020275-SKRIPSI-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
18020275-SKRIPSI-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
18020275-SKRIPSI-BAB_5.pdf Download (377kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
18020275-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (837kB) | Request a copy |
Abstract
Secara umum kampas rem terbuat dari bahan asbes dan ada juga yang terbuat dari non asebes. Kampas rem berbahan asbes bisa membahaya kesehatan manusia, banyak Negara majiu yang sudah menghentikan produksi kampas rem berbahan asbes, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan paru-paru. Material komposit merupakan material alternatif yang dapat digunakan untuk membuat kampas rem. Dalam perkembangan teknologi komposit kemajuan ini sangat pesar karena sifat terbarukan serta rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi serta ketahanan terhadap korosi, sehingga mengurangi konsumsi bahan kimia dan gangguan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk bonggol jagung dan arang batok kelapa terhadap karakteristik kampas rem. Penelitian ini menganalisa campuran volume serbuk bonggol jagung dan arang batok kelapa dengan variasi volume serbuk bonggol jagung (20%, 25%,30%), arang batok kelapa (15%,20%,25%), Resin epoxy (25%), alumunium (20%), dan MgO (15%,20%). Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi uji kekerasan, Massa jenis, uji ketahanan panas, dan uji jarak pengereman. ada beberapa tahap dalam pembuatan spesimen kampas rem yaitu menyiapkan bahan, lalu pencampuran bahan supaya menjadi homogen, kemudian melakukan pengepressan atau pencetakan spesimen, tahap terakhir yaitu proses sintering (pemanasan bahan) dan penghalusan bahan. Hasil pengujian yang didapat menunjukan tingkat kekerasan tertinggi pada komposisi 20% serbuk bonggol jagung, 20% arang batok kelapa, 25% resin epoxy, 20% Al, dan 15% MgO dengan nilai 5.486 HV, nilai massa jenis dengan nilai terendah pada komposisi 20% serbuk bonggol jagung, 15% arang batok kelapa, 25% resin epoxy, 20% Al, 20% MgO dengan nilai 0,89 gr/cm3, jarak pengereman terbaik pada komposisi 20% serbuk bonggol jagung, 20% arang batok kelapa, 25% resin epoxy, 20% Al, dan 15% MgO dengan jarak 3,11 m, untuk hasil pada ketahanan panas pada komposisi komposisi SBJ 20%, ABK 15%, Resin 25%, Al 20%, MgO 20% terjadi kerusakan pada permukaan kampas rem. Kata Kunci : Serbuk bonggol jagung, arang batok kelapa, komposit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Serbuk bonggol jagung, arang batok kelapa, komposit |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif |
Depositing User: | 18.02.0275 18.02.0275 |
Date Deposited: | 19 Aug 2022 00:54 |
Last Modified: | 19 Aug 2022 00:54 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/470 |
Actions (login required)
View Item |