OPTIMALISASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL AKIBAT PENGARUH PERLINTASAN SEBIDANG DI KOTA SERANG

IRSYAD, BANI (2025) OPTIMALISASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL AKIBAT PENGARUH PERLINTASAN SEBIDANG DI KOTA SERANG. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
21011004-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (718kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
21011004-SKRIPSI-BAB_1.pdf

Download (156kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
21011004-SKRIPSI-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
21011004-SKRIPSI-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
21011004-SKRIPSI-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
21011004-SKRIPSI-BAB_5.pdf

Download (154kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
21011004-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Simpang Ciceri merupakan simpang 4 bersinyal yang terdapat perlintasan sebidang pada pendekat utara yang berjarak kurang lebih 120 m. Simpang ini sebagai penghubung aktivitas publik seperti perkantoran dan pusat perbelanjaan sehingga pada saat kereta api melintas akan menyebabkan kemacetan hingga berdampak ke simpang JPL 227 apabila waktu siklus simpang bersinyal tidak dioptimalisasi dengan lama penutupan palang perlintasan kereta api didekatnya. Dengan adanya perlintasan kereta api di dekat persimpangan bersinyal menyebabkan penurunan kinerja persimpangan yang berpengaruh pada tingkat pelayanannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang 4 bersinyal Ciceri dan Simpang JPL 227 pada saat kereta api melintas dan tidak melintas serta memodelkan rekomendasi menggunakan metode pemodelan VISSIM. Hasil kondisi eksisting menunjukkan pada kondisi kereta melintas mengalami peningkatan panjang antrian di Simpang Ciceri sebesar 1,1% dan Simpang JPL 227 sebesar 12%, serta terjadi peningkatan waktu tundaan di Simpang Ciceri sebesar 0,5% dan Simpang JPL 227 sebesar 36% dibandingkan dengan kondisi tidak ada kereta api melintas. Berdasarkan hasil perbandingan kinerja lalu lintas dari ketujuh alternatif yang telah diusulkan, alternatif ketujuh merupakan alternatif terbaik dengan menerapkan flyover pada area perlintasan sebidang JPL 227 dan menggabungkan dengan alternatif ketiga yaitu pengaturan ulang waktu siklus sebesar 130 detik berdasarkan waktu siklus yang disarankan PKJI 2023 dan melakukan proses optimasi menggunakan fitur “Optimized All Fixed Time Signal Controllers” yang tersedia dalam perangkat lunak VISSIM. Berdasarkan analisis menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW), Pada alternatif ketujuh memiliki skor tertinggi dengan nilai 1,000, menunjukkan keunggulan dalam menurunkan waktu tundaan dan panjang antrian pada kedua simpang dibandingkan alternatif-alternatif lainnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kinerja Simpang Bersinyal, Perlintasan Sebidang, VISSIM
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 21011004 21011004
Date Deposited: 18 Jul 2025 02:35
Last Modified: 18 Jul 2025 02:35
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3743

Actions (login required)

View Item View Item