WAHYUNI, PUTU LINDA (2025) ANALISIS HUBUNGAN KERUSAKAN JALAN DENGAN VOLUME LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
21011054_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
21011054_SKRIPSI_BAB 1.pdf Download (172kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
21011054_SKRIPSI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
21011054_SKRIPSI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
21011054_SKRIPSI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
21011054_SKRIPSI_BAB 5.pdf Download (198kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
21011054_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kerusakan jalan akibat tingginya volume lalu lintas, terutama di ruas jalan industri seperti Narogong Cileungsi, telah mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kerusakan jalan dengan volume lalu lintas menggunakan metode Surface Distress Index (SDI) di empat ruas jalan di Kabupaten Bogor, yaitu Jalan Nagrak-Bojongkulur, Jalan Kedep-Cileungsi, Jalan Cileungsi Kidul-Gandoang, dan Jalan Tunggilis-Situ Sari. Metode SDI digunakan untuk menilai kondisi jalan berdasarkan parameter luas retakan, lebar retakan, jumlah lubang, dan bekas roda. Data volume lalu lintas dikumpulkan pada jam puncak (peak hour) dan dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruas jalan Nagrak-Bojongkulur memiliki nilai SDI<50 atau berada dalam kondisi jalan baik. Sedangkan ruas jalan Kedep-Cileungsi, Cileungsi Kidul-Gandoang, dan Tunggilis-Situ sari berada dalam kondisi jalan sedang dengan nilai SDI 50-100, dengan beberapa segmen mengalami kerusakan berat (>150). Analisis korelasi mengungkapkan hubungan positif antara volume lalu lintas, terutama kendaraan berat seperti truk dan bus, dengan tingkat kerusakan jalan. Selain itu, perbandingan antara ruas jalan dengan volume lalu lintas tinggi dan rendah menunjukkan perbedaan signifikan dalam tingkat kerusakan, di mana ruas dengan volume lebih rendah cenderung lebih rusak. Tingkat kerusakan jalan bukan bergantung pada volume lalu lintas, tetapi lebih dipengaruhi oleh jenis dan beban kendaraan yang melintas. Kendaraan berat seperti truk berat dan bus besar dengan beban tinggi berkontribusi signifikan terhadap kerusakan jalan, meskipun volume lalu lintas total pada jam puncak rendah. Sebaliknya, dominasi kendaraan ringan seperti mobil dan motor pada ruas dengan lalu lintas tinggi justru menimbulkan kerusakan minimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerusakan Jalan, Volume Lalu Lintas, Surface Distress Index (SDI), Uji Korelasi Pearson, Pemeliharaan Jalan, Beban Kendaraan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | 21011054 21011054 |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 04:06 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 04:06 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3714 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |