ADI, RIZALUL PERMANA (2025) PENINGKATAN KEANDALAN SISTEM OPERASIONAL TRANSPORTASI PERKOTAAN : STUDI KASUS PERUM DAMRI CABANG BANDUNG. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
21011025-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (535kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
21011025-SKRIPSI-BAB 1.pdf Download (115kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.pktj.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 2)
21011025-SKRIPSI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 3)
21011025-SKRIPSI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 4)
21011025-SKRIPSI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
21011025-SKRIPSI-BAB 5.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
21011025-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memetakan bahaya operasional pada bus kota milik Perum DAMRI Cabang Bandung melalui pendekatan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Identifikasi risiko difokuskan pada tiga variabel utama, yaitu faktor pengemudi, armada, dan lingkungan jalan. Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko tertinggi berasal dari faktor pengemudi yang melibatkan jam kerja berlebihan, ketiadaan sistem kerja shift yang teratur, kurangnya pelatihan keselamatan, serta tidak adanya pemeriksaan kondisi fisik dan mental sebelum bertugas. Pada sisi armada, ditemukan berbagai kekurangan pada alat keselamatan seperti sabuk pengaman, alat pembatas kecepatan, peralatan P3K, dan lampu darurat. Selain itu, dari aspek lingkungan, teridentifikasi banyak rambu lalu lintas yang rusak, pudar, atau tertutup, serta Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yang tidak berfungsi optimal. Melalui perhitungan Risk Priority Number (RPN) dalam metode FMEA, prioritas risiko dapat ditentukan dan dianalisis lebih dalam menggunakan metode FTA untuk mengidentifikasi akar penyebab kegagalan sistem secara terstruktur. Hasil analisis ini kemudian divalidasi melalui diskusi dengan para ahli dan akademisi guna memastikan kelayakan rekomendasi yang diusulkan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya peningkatan keselamatan operasional transportasi publik dengan menawarkan strategi pengendalian risiko, seperti pengaturan sistem kerja shift, pengadaan dan perawatan alat keselamatan, serta perbaikan infrastruktur jalan. Pendekatan yang diusung dalam penelitian ini menjadi keterbaruan dalam manajemen risiko transportasi publik dengan mengintegrasikan analisis faktor manusia, kendaraan, dan lingkungan secara komprehensif dalam satu sistem evaluasi risiko.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Analisis Risiko Operasional, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Fault Tree Analysis (FTA), Keselamatan Transportasi Publik, Manajemen Risiko Terintegrasi |
| Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
| Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
| Depositing User: | 21011025 21011025 |
| Date Deposited: | 09 Jul 2025 06:31 |
| Last Modified: | 09 Jul 2025 06:31 |
| URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3646 |
Actions (login required)
 |
View Item |
