LAPORAN MAGANG II ANALISIS TINGKAT FATALITAS PADA DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI JALAN TOL PALIKANCI

FADILLAH, ALI (2025) LAPORAN MAGANG II ANALISIS TINGKAT FATALITAS PADA DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI JALAN TOL PALIKANCI. Project Report. POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN, TEGAL. (Submitted)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
21013093-Magang 2-ABSTRAK.pdf

Download (808kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
21013093-Magang 2-BAB_1.pdf

Download (102kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
21013093-Magang 2-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
21013093-Magang 2-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
21013093-Magang 2-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
21013093-Magang 2-BAB_5.pdf

Download (166kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
21013093-Magang 2-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Jalan tol sebagai infrastruktur vital memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, tingginya angka kecelakaan lalu lintas, terutama pada titik rawan (blackspot), menjadi tantangan serius yang harus diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat fatalitas dan karakteristik kecelakaan pada ruas jalan tol Palimanan–Kanci (Palikanci) selama kurun waktu 2022–2024. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan data primer berupa pengamatan lapangan dan dokumentasi, serta data sekunder berupa laporan kecelakaan dari PT Jasamarga Transjawa Tol. Hasil analisis menunjukkan bahwa selama tiga tahun terakhir terjadi 74 kejadian kecelakaan dengan 165 korban, terdiri dari 25 korban meninggal dunia, 78 luka berat, dan 62 luka ringan. Indeks fatalitas tertinggi tercatat pada tahun 2022 dan 2023 sebesar 0,4182, sedangkan Case Fatality Rate (CFR) tertinggi terjadi pada tahun 2023 sebesar 0,5. Faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi (human error), terutama karena mengantuk. Jenis kecelakaan paling dominan adalah tabrakan depan–belakang, dan jenis kendaraan yang paling sering terlibat adalah kendaraan golongan I. Waktu kejadian paling banyak terjadi pada dini hari (00.00–06.00), dengan lokasi paling rawan berada di KM 209–210 Jalur A.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 21013093 21013093
Date Deposited: 16 Jun 2025 01:51
Last Modified: 16 Jun 2025 01:51
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3521

Actions (login required)

View Item View Item