LAPORAN MAGANG II ANALISIS KINERJA OPERASIONAL DAN PELAYANAN BUS AKAP (STUDI KASUS PERUM DAMRI CABANG BANDUNG TRAYEK BANDUNG-LAMPUNG)

ARDIANSAH, DETA PRATAMA (2025) LAPORAN MAGANG II ANALISIS KINERJA OPERASIONAL DAN PELAYANAN BUS AKAP (STUDI KASUS PERUM DAMRI CABANG BANDUNG TRAYEK BANDUNG-LAMPUNG). Project Report. POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN, TEGAL. (Submitted)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
21013068-MAGANG 2-ABSTRAK.pdf

Download (696kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
21013068-MAGANG 2-BAB_1.pdf

Download (176kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
21013068-MAGANG 2-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (448kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
21013068-MAGANG 2-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (891kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
21013068-MAGANG 2_BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
21013068-MAGANG 2-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (951kB) | Request a copy

Abstract

Transportasi adalah fondasi penting dalam perkembangan ekonomi suatu komunitas. Hal ini karena aktivitas ekonomi dan sosial lebih efisien ketika didukung oleh infrastruktur yang memadai, sehingga memungkinkan distribusi barang dan jasa dengan cepat dan tepat dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kinerja operasional bus AKAP Perum DAMRI Cabang Bandung pada trayek Bandung-Lampung, menilai Kualitas pelayanan yang diberikan oleh perum DAMRI kepada penumpang pada trayek Bandung-Lampung serta mengevaluasi upaya yang dilakukan oleh Perum DAMRI Cabang Bandung dalam meningkatkan kinerja operasional dan pelayanan bus AKAP pada trayek Bandung-Lampung.Metode yang digunakan adalah campuran atau mixed-method. Hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata faktor muatan selama dua hari survei pada hari kerja dan akhir pekan adalah 70,79%. Angka ini menunjukkan bahwa faktor muatan mencapai standar yang ditetapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat Nomor: SK. 687/AJ. 206/DRJD/2002 yang berada di angka 70%. Terdapat 8 bus yang beroperasi, yang terbagi menjadi 2 titik keberangkatan: 4 bus dari Bandung ke Lampung dan 4 bus dari Lampung ke Bandung. Berdasarkan biaya operasional Bus Damri untuk rute Bandung-Lampung dengan jarak terjauh 447 km mencapai Rp. 7. 903. 321 dan untuk jarak terdekat 388 km dibutuhkan biaya sebesar Rp. 6. 930. 111. Di antara semua jenis biaya operasional, biaya bahan bakar dan retribusi penyebarangan adalah yang paling besar.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: PERUM DAMRI,KINERJA OPERASIONAL,BUS AKAP
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 21013068 21013068
Date Deposited: 17 May 2025 06:46
Last Modified: 17 May 2025 06:46
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3430

Actions (login required)

View Item View Item