MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS DENGAN PEMODELAN MIKROSIMULASI DI SIMPANG MARTOLOYO KOTA TEGAL

MUTAQIN, AKHMAD ALWI (2024) MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS DENGAN PEMODELAN MIKROSIMULASI DI SIMPANG MARTOLOYO KOTA TEGAL. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
20011003-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (534kB)
[img] Text (BAB 1)
20011003-SKRIPSI-BAB 1.pdf

Download (137kB)
[img] Text (BAB 2)
20011003-SKRIPSI-BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (578kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
20011003-SKRIPSI-BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
20011003-SKRIPSI-BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
20011003-SKRIPSI-BAB 5.pdf

Download (136kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
20011003-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas adalah serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan dalam rangka mewujudkan, mendukung, dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Simpang Martoloyo memiliki arus lalu lintas yang tinggi karena merupakan pertemuan jalan arteri yang terdapat kawasan pemukiman, area sekolah dan kantor, serta terdapat lokasi perniagaan yaitu Pasar Anyar Martoloyo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang bersinyal Simpang Martoloyo, memberikan rekomendasi dari hasil perhitungan yang telah dianalisis, serta memodelkan kondisi eksisting dan rekomendasi rekayasa lalu lintas menggunakan perangkat lunak Vissim. Metode perhitungan yang digunakan yaitu Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023.Berdasarkan hasil analisis kondisi eksisting menggunakan rumus PKJI, Simpang Martoloyo memiliki tingkat pelayanan F dengan derajat kejenuhan 0,76 dan tundaan sebesar 105,96 det/smp. Usulan yang diberikan pada penelitian ini yaitu dilakukan perancangan waktu siklus baru menjadi 104 detik dengan waktu antar hijau 10 detik tiap fasenya. Analisis perancangan waktu siklus baru dapat memberikan hasil kinerja simpang yang lebih baik dari kondisi eksisting dengan adanya penurunan tundaan menjadi 86,07 det/smp, namun pada usulan yang diberikan diketahui mengalami peningkatan pada derajat kejenuhan. Peningkatan nilai derajat kejenuhan menjadi 0,79 yang dianggap arus lalu lintas simpang belum mendekati arus jenuh karena <0,85 dan memiliki tingkat pelayanan F. Pemodelan menggunakan vissim dianggap menyerupai kondisi lapangan dibuktikan dengan hasil Uji GEH untuk memvalidasi volume kendaraan dan hasil Uji MAPE untuk memvalidasi panjang antrian dapat diterima. Hasil Uji GEH dengan rata-rata 0,41 dan hasil Uji MAPE memiliki rata-rata 6,85. Kata Kunci: Kinerja Simpang Bersinyal, Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Vissim, Simpang Martoloyo

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kinerja Simpang Bersinyal, Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Vissim, Simpang Martoloyo
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 20011002 20011002
Date Deposited: 19 Jul 2024 02:43
Last Modified: 19 Jul 2024 02:43
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2811

Actions (login required)

View Item View Item