RANCANG BANGUN PROTOTYPE PENDETEKSI KEBOCORAN PADA REM PNEUMATIK DAN PENCEGAHAN VAPOR LOCK PADA SISTEM REM HIDROLIK

ALWANSYAH, DARIS (2024) RANCANG BANGUN PROTOTYPE PENDETEKSI KEBOCORAN PADA REM PNEUMATIK DAN PENCEGAHAN VAPOR LOCK PADA SISTEM REM HIDROLIK. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
20021011-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (634kB)
[img] Text (BAB 1)
20021011-SKRIPSI-BAB_1.pdf

Download (68kB)
[img] Text (BAB 2)
20021011-SKRIPSI-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (922kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
20021011-SKRIPSI-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (709kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
20021011-SKRIPSI-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
20021011-SKRIPSI-BAB_5.pdf

Download (70kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
20021011-SKRIPSI-BAB_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (734kB) | Request a copy

Abstract

Dari hasil investigasi KNKT menunjukkan bahwa terdapat tiga fenomena yang paling sering menjadi penyebab terjadinya kegagalan pada pengereman, yaitu brake fading, penurunan volume udara bertekanan dan vapor lock. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rancang bangunprototype pendeteksi kebocoran pada rem pneumatik dan pencegahan vapor lock pada sistem rem hidrolik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Research and Development. Dari hasil penelitian, berhasil dilakukan rancang bangun alat pendeteksi vapour lock yang dilengkapi dengan sistem pendingin sepatu rem untuk mencegah temperaturnya mencapai titik didih brake fluid serta alat pendeteksi kebocoran pada sistem rem pneumatic yang dilengkapi dengan sistem pengaman yang dapat dengan cepat mengaktifkan rem bantu jika terjadi kebocoran. Hasil analisa debit dan fluida cair menunjukkan bahwa, penggunaan air sebagai fluida cair menunjukkan kemampuan menurunkan suhu lebih besar dan dengan laju penurunan yang lebih signifikan dibandingkan radiator coolant dalam waktu 2 menit. Fluida cair air dapat mencapai suhu terendah hingga -7,4 °C dengan laju penurunan suhu sebesar 0,331 °C/s, sedangkan radiator coolant hanya mampu mencapai suhu terendah -5,8 °C dengan laju penurunan suhu sebesar 0,324 °C/s. Selain itu, hasil uji coba dengan berbagai variasi debit fluida cair menunjukkan bahwa pada debit 2,5 l/mmerupakan debit yang paling optimal dalam hal mencapai suhu terendah dan laju penurunan pendiginan yang paling optimal. Kata Kunci : Rem, Kebocoran, Pneumatic, Hidrolik, vapor lock, Pendigin

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif
Depositing User: 20021011 20021011
Date Deposited: 28 Jun 2024 02:33
Last Modified: 28 Jun 2024 02:33
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2637

Actions (login required)

View Item View Item