AZRIE, WILDAN HABIBURROHMAN (2016) ANALISIS PERBANDINGAN PENGARUH PERBEDAAN AIR PENDINGIN MESIN TERHADAP KOROSI RADIATOR. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
12020047_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB 1)
12020047_SKRIPSI_BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
Text (BAB 2)
12020047_SKRIPSI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
|
Text (BAB 3)
12020047_SKRIPSI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
|
Text (BAB 4)
12020047_SKRIPSI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) |
|
Text (BAB 5)
12020047_SKRIPSI_BAB 5.pdf Download (266kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
12020047_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
Abstract
Sistem pendingin adalah merupakan sistem yang sangat penting dalam mesin kendaraan. Sistem pendingin berguna untuk menjaga suhu mesin dalam kondisi optimal. Banyak masalah yang terjadi dalam sistem pendingin contohnya adalah kebocoran atau korosi pada radiator akibat penggunaan air pendingin yang salah. Perum Damri Bandara Soekarno Hatta ada 2 pergantian radiator setiap bulannya karena permasalahan kebocoran akibat korosi. Laju korosi dan ketahanan korosi relatif dapat memperkirakan korosi yang terjadi pada radiator dan kualiatas bahan radiator. Laju korosi juga digunakan untuk memperkirakan umur pakai radiator. Metode eksperimen digunakan untuk mengetahui korosi yang terjadi pada radiator akibat jenis air pendingin. Plat radiator digunakan sebagai sampel untuk mengetahui laju korosi pada radiator setelah direndam selama 10 jam dalam suhu 80-90 o C. Timbangan digital digunakan untuk mengukur pengurangan berat pada sampel. Jenis air pendingin sangat berpengaruh terhadap laju korosi, ketahanan korosi dan umur paka radiator. Rata-rata laju korosi dari jenis air pendingin berbeda. Air biasa memiliki rata-rata laju korosi 0,11 mm/tahun, air mineral 0,06 mm/tahun, dan air coolant 0 mm/tahun. Ketahanan korosi yang paling baik dari ketiga sampel adalah sampel dengan air coolant dibanding sampel lainnya. Umur pakai pada radiator juga berbeda air biasa 4,56 tahun, air mineral 9,13 tahun dan pada air coolant belum terjadi korosi selama 10 jam pengujian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Radiator, Air Pendingin Mesin, Laju Korosi. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif |
Depositing User: | Admin TRO |
Date Deposited: | 06 Dec 2023 07:01 |
Last Modified: | 06 Dec 2023 07:01 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2215 |
Actions (login required)
View Item |