SISTEM MANAJEMEN PERGUDANGAN DENGAN METODE ABC DAN EOQ PADA GUDANG SPAREPART BUSWAY PT. X

SAPUTRA, LUKMAN AJI (2022) SISTEM MANAJEMEN PERGUDANGAN DENGAN METODE ABC DAN EOQ PADA GUDANG SPAREPART BUSWAY PT. X. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
18020267-SKRIPSI_ABSTRAK.pdf

Download (859kB)
[img] Text (BAB 1)
18020267-SKRIPSI_BAB_1.pdf

Download (216kB)
[img] Text (BAB 2)
18020267-SKRIPSI_BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
18020267-SKRIPSI_BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
18020267-SKRIPSI_BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (831kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
18020267-SKRIPSI_BAB_5.pdf

Download (160kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
18020267-SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (794kB) | Request a copy

Abstract

Persediaan sparepart adalah suatu masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan transportasi, dimana sejumlah sparepart diharapkan selalu tersedia saat akan digunakan. Sparepart merupakan sebuah barang yang berisikan berbagai komponen dalam suatu kesatuan dan memiliki fungsi tertentu. Penelitian oleh Fikram pada tahun 2019 dengan judul Optimasi Persediaan Bahan Baku Dengan Analisis ABC dan Periodic Review PT XYZ, dan tujuan penelitian ini yaitu dapat menentukan interval waktu pemesanan sehingga mengefisiensi biaya pemesanan, lalu mengetahui jumlah pemesanan optimum dalam melakukan pemesanan bahan baku dan juga dapat batasan maksimum dalam persediaan bahan baku. Dengan menggunakan metode ABC untuk menentukan kebutuhan sparepart yang menghasilkan klasifikasi pada sparepart berdasarkan frekuensi pemakaian sparepart yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu A,B dan C. Untuk metode yang kedua yaitu Economic Order Quantity adalah teknik untuk melakukan pengadaan persediaan bahan baku pada suatu perusahaan yang menentukan berapa jumlah pesanan yang ekonomis untuk setiap kali pemesanan dengan frekuensi yang telah ditentukan serta kapan dilakukan pemesanan kembali. Metode ABC dan EOQ dapat meminimalisir frekuensi pemesanan yang sebelumnya dilakukan setiap bulan atau Pengeluaran yang efisien dapat dihitung dari berkurangnya pemesanan yang dilakukan yang sebelumnya 12 kali pemesanan untuk seluruh item sparepart dengan total biaya pesanan Rp. 1.370.423.726 dalam setahun dan dengan metode ABC dan EOQ dapat mengurangi jumlah pemesanan menjadi 11 kali untuk A dengan total biaya Rp. 85.056.853 , 3 kali untuk B dengan total biaya Rp. 58.736.799 dan 2 kali untuk C dengan total biaya Rp. 173.781.206. Hasil perhitungan berdasarkan waktu pemesanan yaitu untuk Kelas A yaitu setiap 34 hari sekali, untuk kelas B dapat dilakukan pemesanan setiap 141 hari sekali dan untuk kelas C dapat dilakukan pemesanan setiap 177 hari sekali. Dan untuk servis diluar jadwal dapat diambil dari Safety Stock yang sudah dipersiapkan sebesar 13% untuk kelas A dan B agar tidak terjadi kehabisan stok ketika pelaksanaan servis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Sparepart, Pemesanan, ABC, EOQ, Safety Stock
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif
Depositing User: 18.02.0267 18.02.0267
Date Deposited: 16 Aug 2022 07:52
Last Modified: 16 Aug 2022 07:52
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/478

Actions (login required)

View Item View Item