FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI UP PKB UJUNG MENTENG

ZULFIANISA, WARISNI (2025) FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI UP PKB UJUNG MENTENG. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
22033109-KKW-ABSTRAK.pdf

Download (536kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
22033109-KKW-BAB_I.pdf

Download (207kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
22033109-KKW-BAB_II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
22033109-KKW-BAB_III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (819kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
22033109-KKW-BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (910kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V)
22033109-KKW-BAB_V.pdf

Download (214kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
22033109-KKW-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (530kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan pengujian kendaraan bermotor di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Ujung Menteng, Jakarta Timur. Meskipun pengujian kendaraan bermotor sangat penting untuk keselamatan dan lingkungan, tingkat kepatuhan di Indonesia masih sangat rendah. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, kuesioner berbasis skala likert disebarkan kepada 380 responden, dan data dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen penelitian ini valid dan reliabel. Analisis deskriptif mengungkapkan persepsi positif responden terhadap faktor-faktor yang diteliti, terutama kemudahan akses, sanksi, dan penggunaan teknologi. Uji asumsi klasik mengonfirmasi bahwa model regresi memenuhi persyaratan normalitas, homoskedastisitas, dan tidak adanya multikolinearitas. Hasil regresi linear berganda menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepatuhan (B = -0,107; Sig. = 0,044), mengindikasikan bahwa kesadaran saja tidak cukup tanpa dukungan eksternal. Sebaliknya, kemudahan akses (B = 0,109; Sig. = 0,042), sanksi (B = 0,123; Sig. = 0,012), dan penggunaan teknologi (B = 0,181; Sig. = 0,002) berpengaruh positif dan signifikan. Untuk tarif (B = -0,080; Sig.=0,026) ditemukan berpengaruh negatif dan signifikan, menunjukkan bahwa biaya tinggi dapat menghambat kepatuhan. Secara simultan, kelima variabel independen ini (kesadaran masyarakat, kemudahan akses, sanksi, penggunaan teknologi, dan tarif pengujian) berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan masyarakat ( F hitung = 5,416; Sig. = 0,000), meskipun koefisien determinasi sebesar 0,055 menunjukkan bahwa hanya 5,5% variasi kepatuhan yang dijelaskan oleh model ini, mengindikasikan tingkat hubungan yang sangat rendah. Oleh karena itu, disarankan pemerintah dan instansi terkait tidak hanya fokus pada peningkatan kesadaran, tetapi juga pada perbaikan aksesibilitas layanan, penegakkan sanksi yang adil, pengembangan teknologi yang terintegrasi, dan penyesuaian kebijakan tarif yang mempertimbangan daya beli masyarakat untuk mendorong kepatuhan yang berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kepatuhan Masyarakat, Pengujian Kendaraan Bermotor, Kesadaran, Kemudahan Akses, Sanksi, Teknologi, Tarif.
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif
Depositing User: 22033109 22033109
Date Deposited: 07 Aug 2025 07:03
Last Modified: 07 Aug 2025 07:03
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3997

Actions (login required)

View Item View Item