SYAHARANI, GITA NOVIA (2025) ANALISIS BAHAYA DAN RISIKO BONGKAR MUAT DI PT SYNCRUM LOGISTICS BEKASI. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
20022075_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (858kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
20022075_SKRIPSI_BAB I.pdf Download (344kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
20022075_SKRIPSI_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
20022075_SKRIPSI_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
20022075_SKRIPSI_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (983kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
20022075_SKRIPSI_BAB V.pdf Download (352kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
20022075_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan bongkar muat merupakan aktivitas berisiko tinggi terhadap kecelakaan kerja karena melibatkan interaksi langsung antara pekerja, alat angkut dan lingkungan kerja. Di PT Syncrum Logistics Bekasi, tercatat 170 kasus kecelakaan kerja sepanjang tahun 2024 diantaranya 10 accident, 74 insiden truk, 78 insiden barang, 8 insiden forklift. Kecelakaan tersebut didominasi oleh aktivitas bongkar muat, insiden tersebut berdampak pada kerugian perusahaan dan penurunan produktivitas. Oleh karena itu, analisis bahaya dan risiko perlu dilakukan untuk mendukung penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Metode Job Safety Analysis (JSA) diterapkan untuk mengidentifikasi tahapan kerja, potensi bahaya, serta tingkat risiko pada aktivitas bongkar muat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar potensi bahaya berasal dari tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi lingkungan yang tidak aman (unsafe condition) dengan tingkat risiko bervariasi yaitu rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Pengendalian dilakukan berdasarkan hierarki pengendalian risiko meliputi eliminasi, subtitusi, rekayasa teknis, administrasi, dan Alat Pelindung Diri. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa kegiatan bongkar muat di PT Syncrum Logistics memerlukan penanganan K3 yang sistematis. Penerapan JSA terbukti efektif dalam mengidentifikasi risiko serta merumuskan strategi pengendalian. Rekomendasi penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam evaluasi dan pengembangan sistem K3 di sektor logistik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Bongkar, Muat, Job safety analysis (JSA), Bahaya, Risiko |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif |
Depositing User: | 20022075 20022075 |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 06:12 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 06:12 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3950 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |