MARLIANO, BIMA (2025) ANALISIS PENGARUH KONDISI JALAN DAN TEKANAN ANGIN BAN TERHADAP JARAK PENGEREMAN PADA KENDARAAN ISUZU NKR 66. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRASNPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
22031005-KKW-ABSTRAK.pdf Download (739kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
22031005-KKW-BAB 1.pdf Download (470kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
22031005-KKW-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
22031005-KKW-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
22031005-KKW-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
22031005-KKW-BAB 5.pdf Download (372kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
22031005-KKW-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh kondisi jalan (kering dan basah) dan tekanan angin ban terhadap jarak pengereman pada kendaraan Isuzu NKR 66. Pengujian dilakukan menggunakan metode kuantitatif eksperimen di Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor Kabupaten Ngawi, Surabaya, Jawa Timur, dari Maret hingga Juni 2025. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kondisi jalan (kering dan basah) serta tekanan angin ban (di bawah standar, standar, dan di atas standar) , sedangkan variabel terikatnya adalah jarak pengereman. Pengambilan data dilakukan sebanyak lima kali percobaan untuk setiap variasi kondisi jalan dan tekanan angin ban. Data diolah menggunakan analisis regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi jalan dan tekanan angin ban secara simultan berpengaruh signifikan terhadap jarak pengereman. Semakin tinggi tekanan angin ban, semakin besar jarak pengereman yang dihasilkan. Sebaliknya, jika tekanan angin ban semakin rendah, maka semakin pendek juga hasil dari jarak pengereman. Kondisi jalan kering juga menghasilkan daya cengkeram ban yang lebih kuat dibandingkan jalan basah, yang berdampak pada jarak pengereman. Pengaruh gabungan dari kedua variabel tersebut terhadap jarak pengereman adalah sebesar 98,8%. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y=5,567+9,030X1+246,800X2 , di mana Y adalah jarak pengereman, X1 adalah tekanan angin, dan X2 adalah kondisi jalan. Kata Kunci: Jarak Pengereman, Kondisi Jalan, Tekanan Angin Ban, Isuzu NKR 66, Uji Jalan (Road Test)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jarak Pengereman, Kondisi Jalan, Tekanan Angin Ban, Isuzu NKR 66, Uji Jalan (Road Test) |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif |
Depositing User: | 22031005 22031005 |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 07:35 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 07:35 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3801 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |