ALBANA, M. ALI AKBAR (2025) ANALISIS PENGIKATAN TERHADAP KEKUATAN FRONT UNDERRIDE PROTECTION DEVICE (FUPD) SESUAI UNECE R93 DENGAN FINITE ELEMENT ANALYSIS. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
21021022-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (980kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
21021022-SKRIPSI-BAB_1.pdf Download (339kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
21021022-SKRIPSI-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (937kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
21021022-SKRIPSI-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
21021022-SKRIPSI-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
21021022-SKRIPSI-BAB_5.pdf Download (61kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
21021022-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Keselamatan transportasi pada kendaraan berat sangat penting, karena tabrakan antara truk dan kendaraan penumpang sering kali mengakibatkan korban jiwa yang parah. Salah satu fitur keselamatan yang sangat penting adalah Front Underride Protection Device (FUPD), yang mencegah kendaraan yang lebih kecil untuk menabrak truk saat terjadi tabrakan. Namun, metode pengikatan yang digunakan untuk mengamankan FUPD belum cukup dioptimalkan. Studi ini mengevaluasi tiga metode pengikatan untuk FUPD, yaitu baut-mur, paku keling, dan pengelasan dengan menggunakan Analisis Elemen Hingga (FEA). Analisis dilakukan sesuai dengan standar UNECE R93, yang menentukan dimensi dan persyaratan kekuatan untuk FUPD. Studi ini berfokus pada deformasi, distribusi tegangan, dan penyerapan energi selama tumbukan. Sebuah studi kasus kecelakaan truk di Indonesia menyoroti kurangnya pengujian FUPD yang terstandardisasi, terutama untuk perlindungan bagian depan, yang menyebabkan kecelakaan fatal. Selain itu, Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) digunakan untuk menentukan peringkat sistem pengikat berdasarkan kinerjanya. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem pengencangan baut-mur memiliki kinerja terbaik, menunjukkan deformasi dan tegangan terendah, serta penyerapan energi tertinggi dibandingkan dengan metode paku keling dan pengelasan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pemilihan metode pengikatan yang tepat untuk memastikan integritas struktural dan keamanan FUPD. Studi ini memberikan wawasan yang berharga untuk meningkatkan desain FUPD di Indonesia dan berkontribusi pada pengembangan fitur keselamatan kendaraan yang lebih efektif, sehingga dapat meningkatkan kepatuhan terhadap standar keselamatan internasional.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | FUPD, UNECE R93, FEA, jenis pengikatan, TOPSIS, kekuatan struktur, keselamatan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif |
Depositing User: | 21021022 21021022 |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 03:55 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 03:55 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3565 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |