STUDI KOMPARASI KONDISI AREA PENGUJIAN TERHADAP PENGUKURAN HASIL UJI KEBISINGAN SUARA KLAKSON KENDARAAN BERMOTOR

UTAMI, AURA RIZKI (2024) STUDI KOMPARASI KONDISI AREA PENGUJIAN TERHADAP PENGUKURAN HASIL UJI KEBISINGAN SUARA KLAKSON KENDARAAN BERMOTOR. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
21031038-KKW-ABSTRAK.pdf

Download (456kB)
[img] Text (BAB 1)
21031038-KKW-BAB_1.pdf

Download (119kB)
[img] Text (BAB 2)
21031038-KKW-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
21031038-KKW-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (871kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
21031038-KKW-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (799kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
21031038-KKW-BAB_5.pdf

Download (116kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
21031038-KKW-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh pertambahan jumlah kendaraan mengakibatkan meningkatnya penggunaan klakson serta kebisingan. Kebisingan ini dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan pendengaran manusia dan menyebabkan kecelakaan. Pada Pengujian Kendaraan Bermotor di Indonesia penempatan tata letak peralatan uji berbeda-beda, termasuk pengujian klakson yang dapat mempengaruhi keakuratan hasil pengukuran tingkat kebisingan suara klakson. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi lingkungan pengujian terhadap hasil pengukuran kebisingan suara klakson kendaraan bermotor. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif, data-data yang telah didapat berupa angka hasil pengukuran Sound level meter akan dikumpulkan dan diolah menggunakan bantuan program Microsoft Office Excel dalam bentuk tabel dan grafik. Kemudian peneliti akan mendeskripsikan hasil tersebut sehingga dapat diketahui perbandingan dari hasil penelitian. Pengukuran keisingan suara klakson ini menggunakan Sound level meter Lutron SL-4012. Dari 9 variasi pengukuran didapatkan hasil bahwa pengukuran dalam ruangan kondisi musik menyala dengan menggunakan speaker adalah nilai dengan rata-rata kebisingan tertinggi 120,7 dB, sedangkan pengukuran di luar ruangan tanpa gangguan suara adalah nilai dengan rata-rata kebisingan terendah 102,2 dB. Deviasi atau selisih antara hasil pengukuran dengan rata-rata tertinggi dengan rata-rata terendah adalah 18,5 dB dan memiliki nilai presentase sebesar 18,1%. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat kebisingan di area pengujian mempengaruhi terhadap hasil pengukuran suara klakson menggunakan Sound level meter, semakin tinggi tingkat kebisingan di area pengujian maka semakin berpengaruh terhadap hasil uji.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Sound level meter, klakson, pengukuran, suara
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif
Depositing User: 21031038 21031038
Date Deposited: 05 Aug 2024 01:16
Last Modified: 05 Aug 2024 01:16
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2958

Actions (login required)

View Item View Item