KAMISWARA, ANDIKA (2024) ANALISIS BUDAYA KERJA MENGGUNAKAN METODE 5R SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN BUDAYA KERJA DAN DESAIN TATA LETAK FASILITAS BENGKEL PT. SAFARI SALATIGA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
20021002-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (838kB) |
|
Text (BAB 1)
20021002-SKRIPSI-BAB_1.pdf Download (128kB) |
|
Text (BAB 2)
20021002-SKRIPSI-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
20021002-SKRIPSI-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
20021002-SKRIPSI-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
20021002-SKRIPSI-BAB_5.pdf Download (122kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
20021002-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan industri otomotif yang pesat menuntut perusahaan untuk memperhatikan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang mendukung. Bengkel menjadi komponen vital dalam industri ini, berfungsi sebagai tempat perbaikan dan perawatan kendaraan guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna. Namun, kompleksitas area kerja bengkel sering kali menjadi tantangan akibat penataan barang dan peralatan yang tidak teratur, yang menyebabkan waktu terbuang dan potensi kecelakaan. Penerapan metode 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) menjadi solusi untuk meningkatkan kebersihan, efisiensi, dan keselamatan kerja. Penelitian ini dilakukan di bengkel PT. Safari Salatiga dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan instrumen berupa checklist 5R. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas bengkel cukup memadai, namun kondisi aktual bengkel masih berantakan dan kotor. Hal ini ditunjukkan dari hasil penilaian budaya kerja 5R yang masih kurang, dengan persentase penilaian: Ringkas 33,33%, Rapi 25%, Resik 26,6%, Rawat 25%, dan Rajin 20%. Berdasarkan penelitian, penulis merekomendasikan langkah-langkah perbaikan yang dapat dilakukan oleh perusahaan, yaitu perbaikan penerapan budaya kerja dengan penetapan kebijakan SOP yang jelas, pengawasan atau audit, peningkatan kesadaran, dan pelatihan bagi karyawan. Selain itu, perlu dilakukan penataan ulang tata letak fasilitas bengkel dengan membuat garis pembatas dan merancang tempat penyimpanan. Diharapkan langkah-langkah ini dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja di PT. Safari Salatiga.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | budaya kerja, metode 5R, bengkel, tata letak |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif |
Depositing User: | 20021002 20021002 |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 02:54 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 02:54 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2701 |
Actions (login required)
View Item |