BUDIARTO, AYONG (2017) KAJIAN PENGARUH DRAG COEFFICIENT TERHADAP KEMAMPUAN TANJAK MAKSIMUM BUS MERCEDES BENZ O 500 R 1836 PADA KAROSERI LAKSANA TRI SAKTI DAN PIALA MAS. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
13020053_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (434kB) |
|
Text (BAB 1)
13020053_SKRIPSI_BAB 1.pdf Download (124kB) |
|
Text (BAB 2)
13020053_SKRIPSI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB 3)
13020053_SKRIPSI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB) |
|
Text (BAB 4)
13020053_SKRIPSI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (752kB) |
|
Text (BAB 5)
13020053_SKRIPSI_BAB 5.pdf Download (335kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
13020053_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Sepanjang tahun 2012 terdapat 46 kali kasus kecelakaan yang mengakibatkan angkutan barang dan penumpang. (Kepolisian Tabanan, 2012). Seperti pada titik kilometer 33 yang tepatnya di desa Bantas, kecamatan Selemadeg timur Senin, (18/11) 2016 terjadi kasus kecelakaan bus, yang melibatkan bus Anom Transport jenis Mercedes benz nomor polisi (DK 2957 A) yang tidak kuat menanjak, kemudian berjalan mundur hingga menerobos pagar jembatan dan akhirnya masuk ke jurang (Merdeka.com). Kemiringan tanjakan pada kilometer ini tertinggi sekitar 20° dan memiliki panjang tanjakan sekitar 250 meter. Dari permasalahan di atas kemampuan kendaraan tidak dapat mengatasi hambatan yang dilalui seperti beban kendaraan dan tanjakan yang dilewati, sehingga kendaraan mundur dan masuk jurang. Untuk itu penulis akan mengkaji kemampuan sudut tanjak maksimum pada kendaraan angkutan jenis Mercedes Benz O 500 R 1836 dengan posisi beban dianggap maksimal atau menggunakan berat total kendaraan yang diperbolehkan dari spesifikasi pabrikan (JBB). Dalam analisis ini menggunakan software Microsoft Excel dan Matlab untuk mempermudah dalam perhitungan dan validasi hasil perhitungan manual. Setelah dilakukan analisis penulis menemukan sudut tanjak maksimal yang dapat dilalui oleh berbagai variasi gigi transmisi dan menentukan kecepatan awal minimal tiap gigi transmisi yang harus dicapai untuk dapat melalui tanjakan maksimal tersebut, yang nantinya dapat menjadi peringatan serta acuan bagi pengemudi khususnya angkutan penumpang dan barang sebelum melalui tanjakan. Sudut tanjak maksimal yang dapat dicapai kendaraan model pada transmisi 1 adalah 26.85923 derajat dengan minimal kecepatan awal 8.16 km/jam, transmisi 2 adalah 14.77951 derajat dengan minimal kecepatan awal 14,33 km/jam, transmisi 3 adalah 8.493662 derajat dengan minimal kecepatan awal 23,88 km/jam, transmisi 4 adalah 4.812774 derajat dengan minimal kecepatan awal 36,81 km/jam. transmisi 5 adalah 2.000029 derajat dengan minimal kecepatan awal 53,3 km/jam, sedangkan pada posisi transmisi 6 adalah 0.097403 derajat dengan minimal kecepatan awal 66.63 km/jam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kecelakaan, sudut tanjak maksimal, koefisien drag, MATLAB, keselamatan jalan. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif |
Depositing User: | Admin TRO |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 03:56 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 03:56 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1948 |
Actions (login required)
View Item |