QORNAIN, MUHAMMAD DZIL (2023) PENGARUH WAKTU KERJA, WAKTU ISTIRAHAT, JARAK TEMPUH KORIDOR, TRAFFIC TERHADAP KELELAHAN PENGEMUDI BUS DENGAN METODE VAS F. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
19.02.0299-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
19.02.0299-SKRIPSI-BAB_1.pdf Download (136kB) |
|
Text (BAB 2)
19.02.0299-SKRIPSI-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
19.02.0299-SKRIPSI-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
19.02.0299-SKRIPSI-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
19.02.0299-SKRIPSI-BAB_5.pdf Download (118kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
19.02.0299-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi dikarenakan faktor dari manu-sia itu sendiri. Kelalaian pengemudi (atau human error) dapat disebabkan salah satu-nya yaitu faktor kelelahan. Faktor yang mempengaruhi kelelahan dari faktor eksternal yaitu waktu kerja, waktu istirahat, jarak tempuh koridor dan traffic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu kerja terhadap kelelahan pengemudi bus, pengaruh waktu istirahat terhadap kelelahan pengemudi bus, pengaruh jarak tempuh koridor terhadap kelelahan pengemudi bus, pengaruh traffic terhadap kelelahan pengemudi bus, dan pengaruh waktu kerja, waktu istirahat, jarak tempuh koridor terhadap kelelahan pengemudi bus. Responden pada penelitian ini yaitu pengemudi Trans Metro Bandung diambil menggunakan total sampling sebanyak 50 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk pengukuran kelelahan menggunakan kuisioner Visual Analog Scale -Fatigue (VAS -F). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dengan uji - T dan uji – F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value < 0,05 dan t_hitung> t_tabel atau F_hitung > F_tabel. Waktu kerja, jarak tempuh koridor, waktu tempuh berbanding lurus terhadap kelelahan pengemudi bus artinya jika semakin lama waktu kerja, semakin jauh jarak tempuh koridor, dan semakin lama waktu tempuh maka skor kelelahan semakin besar. Sedangkan waktu istirahat dan kecepatan tempuh berbanding terbalik terhadap kelelahan pengemudi bus artinya jika semakin lama waktu istirahat dan semakin besar kecepatan tempuh maka skor kelelahan semakin kecil. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa waktu kerja berpengaruh terhadap kelelahan pengemudi bus, waktu istirahat berpengaruh terhadap kelelahan pengemudi bus, jarak tempuh koridor berpengaruh terhadap kelelahan pengemudi bus, traffic dengan indikator dari waktu tempuh dan kecepatan tempuh berpengaruh terhadap kelelahan dan waktu kerja, waktu istirahat, jarak tempuh koridor berpengaruh terhadap kelelahan pengemudi bus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengemudi Bus, Kelelahan, Vas F |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif |
Depositing User: | 19.02.0299 19.02.0299 |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 07:02 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 07:02 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1664 |
Actions (login required)
View Item |