FASIKHULLISAN, ANUGERAH (2017) KONSEP INTEGRASI TERMINAL PENUMPANG ANGKUTAN JALAN DENGAN JALAN TOL DI KABUPATEN BANDUNG. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
13010167_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (569kB) |
|
Text (BAB 1)
13010167_SKRIPSI_BAB 1.pdf Download (324kB) |
|
Text (BAB 2)
13010167_SKRIPSI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) |
|
Text (BAB 3)
13010167_SKRIPSI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
|
Text (BAB 4)
13010167_SKRIPSI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB 5)
13010167_SKRIPSI_BAB 5.pdf Download (362kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
13010167_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
Abstract
Peran sektor transportasi mempunyai korelasi positif dengan pembangunan ekonomi suatu negara. Semakin maju tingkat kegiatan suatu negara, tuntuntan akan kebutuhan transportasi akan semakin besar pula. Untuk mewujudkan fungsi transportasi yang optimal perlu diwujudkan sistem transportasi yang berkualitas. Untuk mendukung mewujudukan hal tersebut memerlukan tersedianya sarana dan prasarana yang memadahi, salah satunya ialah terminal. Hal tersebut disebabkan karena terminal merupakan salah satu prasarana penting untuk menjamin keselamatan dan keamanan penumpang. Selain itu juga menunjang kelancaran perpindahan orang dan pergantian moda. Dewasa ini, fungsi terminal tersebut mulai tidak optimal terlebih dengan adanya jalur tol trans jawa yang mengalihkan rute angkutan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidetifikasi permasalahan dan kebutuhan integrasi terminal dengan jalan tol di Kabupaten Bandung serta menentukan konsep integrasi yang tepat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Kabupaten Bandung membutuhkan integrasi antara terminal dengan jalan tol khususnya di Cileunyi. Dari 2 (dua) konsep integrasi yang disarankan, konsep integrasi di luar/akses jalan tol lebih diprioritaskan dari pada konsep integrasi di dalam/sisi jalan tol sesuai dengan hasil analisis metode MCDM dan AHP mempunyai perbandingan 57 : 43. Selain itu, berdasarkan analisis geografis dan jaringan jalan di wilayah Cileunyi, dapat diketahui bahwa penumpang cenderung mendekati simpul transportasi yang memiliki keberadaan trayek pada tiap tingkatan (AKAP, AKDP dan Angkot). Hal tersebut merupakan naluri alamiah dari penumpang yang memilih jalur terdekat berdasarkan persepsi mereka tentang waktu, jarak, dan risiko.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | integrasi, terminal, jalan tol, MCDM, AHP |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | Admin RSTJ |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 02:02 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 02:02 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1332 |
Actions (login required)
View Item |