ANALISIS HUMAN ERROR DENGAN METODE HEART DAN SHERPA (STUDI KASUS: PENGEMUDI ANGKUTAN KOTA DALAM PROVINSI PERUM DAMRI CABANG BANDUNG)

ABIMANYU, GALIH (2022) ANALISIS HUMAN ERROR DENGAN METODE HEART DAN SHERPA (STUDI KASUS: PENGEMUDI ANGKUTAN KOTA DALAM PROVINSI PERUM DAMRI CABANG BANDUNG). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
18010524-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (647kB)
[img]
Preview
Text (BAB 1)
18010524-SKRIPSI-BAB_1.pdf

Download (130kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
18010524-SKRIPSI-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
18010524-SKRIPSI-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
18010524-SKRIPSI-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
18010524-SKRIPSI-BAB_5.pdf

Download (123kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
18010524-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (741kB) | Request a copy

Abstract

Angka kecelakaan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) DAMRI Cabang Bandung paling tinggi disebabkan oleh faktor pengemudi yaitu sebanyak 19 (47,5%) kejadian kecelakaan, faktor penyebab lainnya disebabkan oleh faktor pengendara lain, faktor lingkungan, faktor kendaraan, dan faktor jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan manusia (human error) pada pengemudi AKDP DAMRI Cabang Bandung. Metode yang digunakan adalah metode Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) dan Systematic Human error Reduction and Prediction Approach (SHERPA). Berdasarkan metode HEART dihasilkan nilai Human Error Probability (HEP) untuk mengetahui nilai probabilitas human error. Sedangkan metode SHERPA digunakan untuk mendeskripsikan error dan memberikan strategi perbaikan. Nilai HEP dengan kategori kritis (0,5 – 1) dilakukan analisis kembali menggunakan metode SHERPA yaitu pada sub task 1.1 Pemeriksaan kendaraan sebelum beroperasi dengan nilai HEP 0,526 dan sub task 2.3 Berkonsentrasi pada saat mengemudi dengan nilai HEP 0,824. Strategi perbaikan untuk sub task 1.1 adalah melakukan briefing secara rutin untuk menekankan pengemudi agar mentaati SOP, memberikan sanksi yang tegas kepada pengemudi yang melanggar SOP, dan pelatihan mengemudi untuk pengemudi yang belum mendapatkan pelatihan pemeriksaan kendaraan. Sedangkan strategi perbaikan untuk sub task 2.3 adalah melakukan briefing sebelum keberangkatan agar pihak kantor tahu kondisi pengemudi, kesiapan pengemudi termasuk dokumen apa saja yang harus dibawa pada saat beroperasi, memberikan konseling atau mengadakan family gathering yang bertujuan untuk memberikan penyegaran pikiran pengemudi, dan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja agar pengemudi berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: DAMRI Cabang Bandung, Metode HEART dan SHERPA, Human Error Probability (HEP)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 18.01.0524 18.01.0524
Date Deposited: 08 Aug 2022 08:24
Last Modified: 08 Aug 2022 08:24
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/127

Actions (login required)

View Item View Item