NINGSIH, DEWI YULIA (2025) ANALISIS GEOMETRIK JALAN TERHADAP DEFISIENSI KESELAMATAN JALAN NASIONAL JEMBER-BANYUWANGI KABUPATEN JEMBER. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
21011039-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (574kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
21011039-SKRIPSI-BAB_1.pdf Download (114kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
21011039-SKRIPSI-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
21011039-SKRIPSI-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
21011039-SKRIPSI-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
21011039-SKRIPSI-BAB_5.pdf Download (115kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
21011039-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pertumbuhan mobilitas, ekonomi, serta konektivitas antar wilayah harus didukung dengan pembangunan infrastruktur yang sesuai standar keselamatan. Ruas Jalan Nasional Jember-Banyuwangi, Kabupaten Jember dikenal sebagai daerah rawan kecelakaan dengan kondisi geometrik jalan yang kompleks seperti tikungan tajam, tanjakan, dan turunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis defisiensi keselamatan jalan berdasarkan parameter geometrik jalan yaitu radius tikungan, jarak pandang henti, jarak pandang mendahului, jarak pandang henti, lebar lajur, lebar bahu, beda elevasi antara tepi perkerasan dan bahu jalan, dan panjang kelandaian kritis terhadap tingkat fatalitas kecelakaan. Metode digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan audit keselamatan jalan berdasarkan Standar Bina Marga 2021. Data primer diperoleh melalui survei lapangan dan data sekunder diperoleh dari Satlantas Polres Jember. Hasil analisis menunjukkan terdapat tiga stationing jalan yang masuk dalam kategori “Sangat Berbahaya” dengan nilai risiko sebesar 400 yaitu Sta 32+400-32+500, Sta 33+500-32+600, dan Sta 34+700-34+800. Sta 32+400-32+500 lebar bahu <2 meter dan tercatat satu orang meninggal dunia. Sta 33+500-32+600 dan Sta 34+700-34+800 radius tikungan <50 meter dengan kejadian masing-masing dua korban meninggal dunia dan dua luka ringan, satu korban meninggal dunia. Disarankan pelebaran bahu jalan pada Sta 32+400–32+500 menjadi 2 meter. Penyesuaian radius tikungan menjadi 50 meter pada Sta 33+500–33+600 dan Sta 34+700–34+800 sesuai standar teknis dan kecepatan rencana. Penanganan Sta 33+500–33+600 dilakukan maksimal 2 minggu pasca persetujuan audit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | defisiensi keselamatan, geometrik jalan, radius tikungan, risiko kecelakaan. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | 21011039 21011039 |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 11:56 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 11:56 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3857 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |