ANUGRAH, SUBCHAN AFIF (2020) PERBANDINGAN TINGKAT RETROREFLEKTIF MARKA JALAN MEMBUJUR BERWARNA PUTIH DAN KUNING (STUDI KASUS JALAN MAYJEND SUNGKONO, KOTA MADIUN). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
16010354_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (346kB) |
|
Text (BAB 1)
16010354_SKRIPSI_BAB 1.pdf Download (60kB) |
|
Text (BAB 2)
16010354_SKRIPSI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
|
Text (BAB 3)
16010354_SKRIPSI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
Text (BAB 4)
16010354_SKRIPSI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (901kB) |
|
Text (BAB 5)
16010354_SKRIPSI_BAB 5.pdf Download (102kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
16010354_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) |
Abstract
Marka jalan berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas. Ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi keberadaan marka yaitu visibilitas dan retroreflektif. Retroreflektif marka jalan merupakan kemampuan dari marka jalan dalam memantulkan cahaya agar dapat terlihat keberadaannya oleh para pengguna jalan. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah mengetahui nilai retroreflektif marka jalan, mengetahui inventarisasi perlengkapan jalan, mengetahui kinerja jalan, mengetahui pelanggaran marka jalan, mengetahui proses pengecatan marka jalan dan memberikan rekomendasi penggunaan marka jalan yang tepat. Nilai retroreflektif marka jalan di pengaruhi oleh faktor cahaya (siang & malam), cuaca (cerah & hujan), alinyemen (alinyemen & datar) serta volume lalu lintas (sebelum & sesudah di lalui kendaraan). Langkah pertama dalam analisis data nilai retroreflektif berupa analisis uji statistik reliabilitas, normalitas dan homogenitas. Analisis yang di gunakan untuk mengatahui adanya perbedaan antara marka membujur berwarna putih dan kuning yang di pengaruhi beberapa faktor yaitu analisis uji statistik perbedaan/komperatif berupa two way anova. Kemudian data nilai retroreflektif di bandingkan nilai rata-ratanya untuk mengetahui marka jalan yang kondisinya paling baik. Analisis data selain nilai retroreflektif menggunakan perhitungan. Hasil uji statistik data nilai retroreflektif marka jalan di katakan reliable, terdistribusi normal dan homogen. Nilai signifikansi yang di peroleh dari uji two way anova yaitu 0,000 di semua kondisi dan pengaruh yang ada sehingga di katakan terdapat perbedaan. Nilai retroreflektif marka jalan membujur berwarna putih lebih baik dari pada marka jalan membujur berwarna kuning. Kondisi pelengkapan jalan secara keseluruhan baik, tetapi ada 2 rambu rusak dan 4 rambu yang menjadi kebutuhan. Kinerja jalan berdasarkan V/C Ratio adalah 0,27 dengan tingkat pelayanan B dan berdasarkan kecepatan percentile 85 % adalah 59 km/jam dengan tingkat pelayanan D. Terdapat 12 % kendaraan yang melanggar marka jalan dari 8413 kendaraan yang melintas. Ada beberapa tahapan proses pengecatan marka jalan yang tidak dilaksanakan yaitu pembersihan permukaan sebelum pengecatan, penaburan glassbeads secara manual, cuaca ekstrim dan tidak ada rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalan. Rekomendasinya berupa penerapan marka jalan membujur berwarna putih di Jl Mayjend Sungkono, Kota Madiun karena nilai retroreflektif nya lebih baik daripada marka jalan membujur berwarna kuning.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Marka Jalan, Retroreflektif |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | Admin RSTJ |
Date Deposited: | 21 Nov 2023 01:02 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 01:02 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2148 |
Actions (login required)
View Item |