WIGUNA, ANJASMARA CATUR (2017) ANALISIS PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN PEJALAN KAKI PADA KAWASAN SEKOLAH DI JALAN RAYA JEPARA – KUDUS KM 15 MENGGUNAKAN METODE HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
13010136_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (478kB) |
|
Text (BAB 1)
13010136_SKRIPSI_BAB 1.pdf Download (167kB) |
|
Text (BAB 2)
13010136_SKRIPSI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
|
Text (BAB 3)
13010136_SKRIPSI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
|
Text (BAB 4)
13010136_SKRIPSI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB 5)
13010136_SKRIPSI_BAB 5.pdf Download (158kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
13010136_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
Abstract
Analisis keselamatan pejalan kaki di kawasan sekolah merupakan suatu kajian yang sangat penting untuk mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki khususnya siswa-siswa sekolah sebagai pejalan kaki di kabipaten Jepara. Kawasan sekolah yang berada di jalan raya jepara-kudus KM 15 merupakan kawasan sekolah yang berada pada jalan kolektor primer dimana jalan tersebut dilalui kendaraan-kendaraan besar karena jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara jepara – pati, jepara-demak dan jepara kudus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko dan mengkontrol risiko yang ada pada kawasan sekolah di jalan raya jepara-kudus KM 15. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control). Metode ini dimulai dengan mengidentifikasi bahaya dan risiko yang ada di kawasan sekolah, selanjutnya berdasarakn hasil identifikasi dilakukan penilaian dan pengendalian risiko. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pada kawasan sekolah di jalan raya jepara-kudus KM 15 terdapat 4 lokasi yang menjadi objek pengamatan. Hasil identifikasi menunjukan bahwa sumber bahaya disebabkan oleh 2 faktor, manusia dan perlengkapan jalan. Hasil penilaian risiko menunjukan bahwa risiko ekstrem (extreme risk)terjadi dengan 8 sumber bahaya, risiko tinggi (high risk) dengan 4 sumber bahaya, dan risiko sedang (moderate risk) dengan 5 sumber bahaya. Oleh karena itu rekomendasi yang diberikan adalah pengadaan fasilitas penyeberangan, pemasangan rambu, serta sosialisasi keselamatan pejalan kaki.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kawasan Sekolah, Pejalan Kaki, HIRARC |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | Admin RSTJ |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 02:53 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 02:53 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1873 |
Actions (login required)
View Item |