KRISDAYANTI, EKA and ROKHMAN, FAISHAL ANDHI and W, KANTHI PANGESTU and AZMI, M. FAQIH and DEWI, MITA CAHYA and HAKIM, MUFTI (2020) LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI I DI BALAI PENGELOLA TRANSPORTASI DARAT (BPTD) WILAYAH VI PROVINSI BENGKULU DAN LAMPUNG. Project Report. POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN, TEGAL. (Submitted)
Text (ABSTRAK)
17010456_17010398_17010404_17010406_17010465_17010407_PKP 1-ABSTRAK.pdf Download (565kB) |
|
Text (BAB 1)
17010456_17010398_17010404_17010406_17010465_17010407_PKP 1-BAB_1.pdf Download (125kB) |
|
Text (BAB 2)
17010456_17010398_17010404_17010406_17010465_17010407_PKP 1-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
17010456_17010398_17010404_17010406_17010465_17010407_PKP 1-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
17010456_17010398_17010404_17010406_17010465_17010407_PKP 1-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
17010456_17010398_17010404_17010406_17010465_17010407_PKP 1-BAB_5.pdf Download (1MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
17010456_17010398_17010404_17010406_17010465_17010407_PKP 1-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Berikut ini adalah beberapa kesimpulan hasil pelaksanaan kajian tentang keselamatan transportasi jalan di Kabupaten Lampung Selatan tepatnya di Jalan Lintas Tengah Sumatra KM 18-26, antara lain: 1) Lokasi kecelakaan paling tinggi di Provinsi Lampung adalah Kabupaten Lampung Selatan. 2) Profil kecelakaan di Kabupaten Lampung Selatan, yaitu: a) Tingkat kecelakaan dengan klasifikasi berat paling tinggi terjadi pada tahun 2016 dengan total kejadian 177 kecelakaan. Tingkat kecelakaan ringan paling tinggi pada tahun 2019 dengan total kejadian 54 kecelakaan. Tingkat kecelakaan terbesar di Lampung Selatan adalah kecelakaan dengan klasifikasi sedang pada 5 tahun terakhir di Kabupaten Lampung Selatan. b) Kondisi permukaan jalan di lokasi kecelakaan yang tertinggi adalah klasifikasi baik sejumlah 1657 kejadian. c) Bentuk geometri jalan di lokasi kecelakaan selama 5 tahun terakhir yang tertinggi adalah klasifikasi lurus sejumlah 1587 kejadian. d) Status jalan di lokasi kecelakaan yang tertinggi adalah klasifikasi jalan nasional sejumlah 984 kejadian. e) Tipe kecelakaan terbesar adalah kecelakaan dengan klasifikasi depan�depan pada 5 tahun terakhir di Kabupaten Lampung Selatan. f) Fungsi jalan di lokasi kecelakaan yang tertinggi adalah klasifikasi jalan arteri sejumlah 1016 kejadian. g) Batas kecepatan kendaraan di lokasi kejadian kecelakaan paling tinggi adalah 40 km/jam sejumlah 563 kendaraan. h) Kelas jalan di lokasi kecelakaan yang tertinggi adalah klasifikasi jalan kelas I sejumlah 1241 kejadian. i) Tipe jalan di lokasi kecelakaan yang tertinggi adalah klasifikasi tipe 2/2 TB sejumlah 1463 kejadian. j) Waktu terjadinya kecelakaan paling tinggi pada pukul 17.00 WIB dengan jumlah 128 kejadian kecelakaan. Waktu tertinggi kedua pada pukul 07.00 WIB dengan jumlah 105 kejadian kecelakaan. k) Cuaca di lokasi kecelakaan yang paling dominan adalah cuaca cerah sejumlah 1435 kejadian kecelakaan. l) Kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Lintas Tengah antara lain, motor, mobil, pick up, angkot, bus, truk, sepeda, maupun pejalan kaki/melarikan diri. Klasifikasi paling tinggi adalah motor pada tahun 2015 dengan jumlah kecelakaan sebanyak 97 kejadian kecelakaan. m) Kejadian kecelakaan per hari di Jalan Lintas Tengah paling banyak pada tahun 2019 dengan total 166 kejadian kecelakaan. Klasifikasi hari paling tinggi terjadi pada Hari Rabu dengan kejadian sebanyak 26 kejadian kecelakaan. n) Kejadian kecelakaan per jam di Jalan Lintas Tengah paling banyak pada tahun 2019 dengan total 163 kejadian kecelakaan. Klasifikasi waktu paling tinggi terjadi pada jam 07.00-08.00 WIB dengan kejadian sebanyak 15 kejadian kecelakaan. o) Tingkat kecelakaan di Kabupaten Lampung Selatan mencapai 14% setiap 100.000/penduduk. angka kematian per 100.000 penduduk tertinggi terjadi pada tahun 2018 sebesar 16,7 yang artinya per 100.000 penduduk di Kabupaten Lampung Selatan terdapat 16,7 korban meninggal dunia akibat kecelakaan. Dari rentang waktu 2018 sampai 2020 terjadi penurunan angka kematian yang signifikan dari tahun 2018 ke 2019 sebesar 20% dan tahun 2019 ke 2020 sebesar 21%. p) Tingkat fatalitas mencapai 2,215%. Indeks fatalitas di Kabupaten Lampung Selatan dar rentang waktu 2017-2020 paling tinggi terjadi pada tahun 2019 sebesar 2,57%. 3) Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan 4 metode penentuan DRK dan perankingan DRK tiap status jalan dari 93 ruas jalan terdapat stationer yang merupakan blacklink tertinggi dari setiap status jalan yaitu Jalan Lintas Tengah Sumatera dengan titik rawan kecelakaan sepanjang KM 18-26. 4) Berdasarkan hasil analisis DRK, rekomendasi yang diharapkan adalah kebutuhan fasilitas keselamatan seperti perlengkapan jalan. Jumlah perlengkapan jalan yang direkomendasikan adalah rambu peringatan sebanyak 53, rambu larangan sebanyak 3, rambu petunjuk sebanyak 15, zebra cross sebanyak 5, warning light sebanyak 1, water barrier sebanyak 2, dan PJU sebanyak 2. Poin ini dijelaskan lebih lanjut dalam saran pada Sub-Bab V
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BPTD WILAYAH VI PROVINSI BENGKULU DAN LAMPUNG, KESELAMATAN |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | Admin RSTJ |
Date Deposited: | 02 Dec 2022 03:00 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 02:36 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/803 |
Actions (login required)
View Item |