EFEKTIVITAS KINERJA PENGUJI DALAM PEMERIKSAAN BAGIAN BAWAH KENDARAAN BERMOTOR (UJI KOLONG) DI UPT PKB KABUPATEN TEGAL

MAULANA, MARIO WAHYU (2025) EFEKTIVITAS KINERJA PENGUJI DALAM PEMERIKSAAN BAGIAN BAWAH KENDARAAN BERMOTOR (UJI KOLONG) DI UPT PKB KABUPATEN TEGAL. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
22033076-KKW-ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
22033076-KKW-BAB 1.pdf

Download (754kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
22033076-KKW-BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
22033076-KKW-BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
22033076-KKW-BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
22033076-KKW-BAB 5.pdf

Download (756kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
22033076-KKW-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penguji dalam pemeriksaan bagian bawah kendaraan bermotor (uji kolong) di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) Kabupaten Tegal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini difokuskan pada tujuh aspek utama pemeriksaan yang disesuaikan dengan standar operasional prosedur (SOP) pada regulasi dasar hukum pengujian kendaraan bermotor, antara lain sistem kemudi, sistem suspensi, sistem pengereman, sistem penerus daya, sistem pembuangan, keselamatan kerja, dan penggunaan alat uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata rata tingkat kepatuhan penguji terhadap standar operasional prosedur hanya mencapai 56,71%, berdasarkan angka persentase tersebut yang masih <60 dapat digolongkan kurang efektif sehingga diklaim belum optimal. Komponen dengan kepatuhan tertinggi adalah sistem pembuangan (97%), sementara aspek keselamatan kerja seperti pengguna alat pelindung diri (APD) menunjukkan tingkat kepatuhan paling rendah (20%). Faktor-faktor penyebab rendahnya efektivitas meliputi tekanan waktu karena antrean kendaraan, kurangnya supervisi dan pelatihan teknis lebih lanjut, serta kondisi lingkungan kerja yang kurang mendukung. Sebagai rekomendasi, penulis mengusulkan pelatihan teknis berkala, penegakkan disiplin SOP, penataan ulang proses antrean dan jalur uji, serta perbaikan fasilitas kerja untuk meningkatkan akurasi dan profesionalisme pengujian. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan perbaikan mutu layanan pengujian kendaraan bermotor secara nasional.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kinerja penguji, Pemeriksaan bawah kendaraan, Efektivitas, Standar Operasional Prosedur
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif
Depositing User: 22033077 22033077
Date Deposited: 28 Aug 2025 06:12
Last Modified: 28 Aug 2025 06:13
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/4122

Actions (login required)

View Item View Item