PENGARUH GELOMBANG KEJUT TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JALAN INSINYUR H. JUANDA, KOTA BEKASI)

ARDANA, RANTI (2025) PENGARUH GELOMBANG KEJUT TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JALAN INSINYUR H. JUANDA, KOTA BEKASI). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
21011023-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (476kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
21011023-SKRIPSI-BAB_1.pdf

Download (103kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
21011023-SKRIPSI-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
21011023-SKRIPSI-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
21011023-SKRIPSI-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
21011023-SKRIPSI-BAB_5.pdf

Download (105kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
21011023-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB) | Request a copy

Abstract

INTISARI Kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh perlintasan sebidang kereta api merupakan salah satu permasalahan utama di kawasan perkotaan, khususnya di Jalan Insinyur H. Juanda, Kota Bekasi. Studi ini penting mengingat dampak yang diberikan akibat tundaan dan antrian kendaraan yang berkepanjangan. Penelitian sebelumnya telah membahas fenomena gelombang kejut dalam lalu lintas, namun belum secara komprehensif mengaitkannya dengan pemodelan karakteristik lalu lintas serta simulasi mikroskopik di lokasi dengan perlintasan aktif. Oleh karena itu, penelitian ini mengisi celah dengan menganalisis pengaruh gelombang kejut terhadap karakteristik lalu lintas dan pemulihan arus pasca penutupan palang pintu. Metode yang digunakan mencakup survei lapangan selama empat hari, pemodelan hubungan kecepatan, volume, dan kepadatan lalu lintas menggunakan model Greenshield, Greenberg, dan Underwood, serta analisis gelombang kejut dan waktu pemulihan arus. Validasi model dilakukan menggunakan uji Mean Absolute Percentage Error (MAPE), dan visualisasi lalu lintas dilakukan melalui simulasi PTV VISSIM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Greenberg paling representatif dalam memodelkan hubungan kecepatan-kepadatan, dengan nilai R² mencapai 0,923 untuk Jalan Juanda dan 0,959 untuk Jalan Perjuangan. Gelombang kejut akibat penutupan palang pintu secara signifikan menurunkan kapasitas jalan, memperpanjang panjang antrian (rata-rata 1,22 km di Jalan Juanda dan 0,74 km di Jalan Perjuangan), serta meningkatkan waktu tundaan (rata-rata 1912,52 detik di Juanda dan 4251,01 detik di Perjuangan). Waktu pemulihan lalu lintas pun bervariasi, dengan rata-rata 141,94 detik di Jalan Juanda dan 336 detik di Jalan Perjuangan. Simulasi PTV VISSIM menunjukkan pola stop-and-go yang intens bahkan setelah palang terbuka. Penelitian ini dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan dalam penataan manajemen lalu lintas di sekitar perlintasan sebidang, seperti pengaturan durasi palang atau pembangunan flyover/underpass, untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi pergerakan kendaraan di kondisi serupa. Kata kunci: gelombang kejut, karakteristik lalu lintas, panjang antrian, tundaan, waktu pemulihan, PTV VISSIM, perlintasan sebidang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: gelombang kejut, karakteristik lalu lintas, panjang antrian, tundaan, waktu pemulihan, PTV VISSIM, perlintasan sebidang.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
T Technology > TF Railroad engineering and operation
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 21011023 21011023
Date Deposited: 12 Aug 2025 07:13
Last Modified: 12 Aug 2025 07:13
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/4049

Actions (login required)

View Item View Item