HALID, FAISAL PRATAMA (2025) ANALISIS POTENSI RISIKO DAN BAHAYA RAMPCHECK DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) PADA TERMINAL TIPE A BARANANGSIANG. Diploma thesis, POLITEKNNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
22031044-KKW-ABSTRAK.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
22031044-KKW-BAB_1.pdf Download (114kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
22031044-KKW-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
22031044-KKW-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
22031044-KKW-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
22031044-KKW-BAB_5.pdf Download (104kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
22031044-KKW-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Terminal Tipe A Baranangsiang terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu di pusat Kota Bogor dan tepat di exit Tol Jagorawi, sehingga memiliki tingkat aktivitas yang tinggi, khususnya pada layanan angkutan AKAP dan AKDP. Tingginya intensitas kendaraan di terminal ini tidak diimbangi dengan fasilitas yang memadai, seperti tidak adanya area khusus untuk rampcheck, kondisi terminal yang sempit, serta belum dilakukan renovasi menyeluruh. Hal ini berdampak pada meningkatnya potensi bahaya dan risiko kerja, khususnya bagi petugas rampcheck. Oleh karena itu, diperlukan analisis potensi bahaya dan risiko untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control). Data diperoleh melalui wawancara kepada Kepala Satuan Pelayanan, Komandan Regu, dan Penguji Rampcheck, serta dilakukan observasi langsung di Terminal Tipe A Baranangsiang. Metode HIRADC diaplikasikan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko berdasarkan likelihood dan severity, serta menentukan langkah pengendalian yang sesuai berdasarkan hirarki pengendalian risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 aktivitas rampcheck yang diamati, terdapat 15 aktivitas dengan tingkat risiko rendah, 3 aktivitas risiko sedang, dan 7 aktivitas dengan risiko tinggi. Temuan ini menunjukkan perlunya pengendalian teknis, pengendalian administratif, APD, dan penataan ulang lingkungan kerja. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar kebijakan peningkatan keselamatan kerja, dan saran utama yang diberikan adalah perlunya pengawasan lebih ketat dan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan rampcheck agar lebih responsif terhadap aspek K3.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rampcheck, HIRADC, Risiko, Bahaya |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif |
Depositing User: | 22031044 22031044 |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 07:33 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 07:33 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/4002 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |