MU'AMAL, BAZAR (2025) EVALUASI PENERAPAN SABUK KESELAMATAN PADA KURSI PENUMPANG TRANSPORTASI BUS. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
22031038-KKW-ABSTRAK.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
22031038-KKW-BAB_1.pdf Download (105kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
22031038-KKW-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
22031038-KKW-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
22031038-KKW-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
22031038-KKW-BAB_5.pdf Download (108kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
22031038-KKW-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Keselamatan dalam transportasi umum khusunya bus sudah menjadi isu penting yang sering terlupakan, terutama terkait penerapan dan penggunaan sabuk keselamatan pada kursi penumpang. Sudah tercantum jelas dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 29 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 74 Tahun 2021 yang mewajibkan penerapan sabuk keselamatan pada setiap kursinya. Kejadian kecelakaan bus dengan adanya penumpang yang terpental dari kursinya akibat tidak menggunakan sabuk keselamatan menjadi salah satu urgensi utama dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peranan Unit Pelaksana Pengujian Bermotot sebagai regulator, Perusahaan Otobus sebagai operator, dan masyarakat sebagai konsumen serta memberikan rekomendasi kepada ketiga pihak untuk meningkatkan pengimplementasian penerapan sabuk keselamatan pada kursi penumpang transportasi bus. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari tiga pihak: Penguji di UPTD PKB Tandes, pekerja dan supir dari beberapa Perusahaan Otobus, serta masyarakat pengguna transportasi bus di Terminal Tipe A Purabaya dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan total 78 responden yang terdiri dari 18 penguji, 10 pekerja dan 20 supir Perusahaan Otobus, serta 30 masyarakat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peran regulator dalam pengawasan belum berjalan dengan maksimal, operator belum sepenuhnya konsisten dalam menerapkan dan mensosialisasikan sabuk keselamatan kepada penumpang, serta masyarakat yang masih rendah kesadarannya dalam menggunakan sabuk keselamatan. Diperlukan keterlibatan aktif semua pihak terutama dalam membangun budaya keselamatan dan edukasi public berkelanjutan. Rekomendasi evaluasi meliputi peningkatan pengawasan oleh regulator, penyediaan fasilitas sabuk keselamatan oleh operator secara merata, serta peningkatan kesadaran masyarakat melalui kampanye keselamatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sabuk keselamatan, transportasi bus, keselamatan penumpang, evaluasi CIPP |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif |
Depositing User: | 22031038 22031038 |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 03:42 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 03:42 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3973 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |