ANALISIS PENILAIAN RISIKO KECELAKAAN MENGGUNAKAN METODE FMEA (STUDI KASUS: JALAN PANSELA KABUPATEN KEBUMEN KM 14,78 - KM 42,8)

FITRIANA, RAHMA NUR (2025) ANALISIS PENILAIAN RISIKO KECELAKAAN MENGGUNAKAN METODE FMEA (STUDI KASUS: JALAN PANSELA KABUPATEN KEBUMEN KM 14,78 - KM 42,8). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
21011055-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
21011055-SKRIPSI-BAB_1.pdf

Download (134kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
21011055-SKRIPSI-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
21011055-SKRIPSI-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
21011055-SKRIPSI-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (956kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
21011055-SKRIPSI-BAB_5.pdf

Download (221kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
21011055-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Jalan Pansela Kabupaten Kebumen merupakan ruas Jalan Strategis Nasional dengan kelas Jalan Kolektor Primer-1 yang dilalui berbagai macam kendaraan, berpotensi terjadinya kecelakaan yang fatal. Adanya hal tersebut maka perlu dilakukan analisis penilaian risiko kecelakaan pada ruas jalan tersebut dengan menggabungkan Inspeksi Keselamatan Jalan (IKJ) dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Data yang dikumpulkan meliputi data primer berupa survei inventaris jalan, survei perlengkapan jalan, dan Inspeksi Keselamatan Jalan (IKJ) serta data sekunder berupa data jaringan jalan, tata guna lahan, dan kecelakaan lalu lintas yang diolah dan menghasilkan ranking berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN) dengan kategori high risk, medium risk, dan low risk. Hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa lebar lajur ruas jalan tersebut adalah 6 meter serta tidak terdapat rambu stop, rambu prioritas, dan marka stop line pada simpang prioritas jalur minor. Selain itu, penilaian risiko dengan medium risk diperoleh potential cause kategori alat penerangan jalan rusak dan daun rambu tidak sesuai standar memiliki nilai RPN 50. Penilaian risiko dengan low risk dengan nilai RPN 6 kategori tabrak depan-samping dan depan-belakang; nilai RPN 5 kategori warning light dan tabrak orang, nilai RPN 4 kategori lepas kendali, daun rambu rusak/tertutup ranting, tidak konsentrasi, tabrak lari, beruntun, dan mengantuk; nilai RPN 3 kategori tidak antisipasi dan tidak menjaga jarak aman; nilai RPN 2 kategori berhenti tidak pada tempatnya, mendahului belum aman, melintas tidak pada lajurnya, membelok belum aman, tidak mengutamakan pejalan kaki/penyeberang, laka tunggal dan tidak prioritas; serta nilai RPN 1 kategori tiang rambu miring dan melebihi batas kecepatan. Usulan penanganan dari hal engineering, education, serta enforcement berupa pelebaran jalan sesuai standar teknis, perbaikan perlengkapan jalan yang rusak, pengadaan rambu dengan ukuran sedang, pengadaan alat penerangan jalan, pemeliharaan tanaman, sosialisasi, penegakkan hukum, serta perlunya fasilitas rest area.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 21011055 21011055
Date Deposited: 05 Aug 2025 02:04
Last Modified: 05 Aug 2025 02:04
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3906

Actions (login required)

View Item View Item