OPTIMALISASI ALAT PEREDUKSI GAS CO PADA GEDUNG UJI DENGAN REAKTOR PLASMA TEGANGAN TINGGI BERBASIS MIKROKONTROLER

PANGESTU, FADILLAH RAFIF (2025) OPTIMALISASI ALAT PEREDUKSI GAS CO PADA GEDUNG UJI DENGAN REAKTOR PLASMA TEGANGAN TINGGI BERBASIS MIKROKONTROLER. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
22031043-KKW-ABSTRAK.pdf

Download (578kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
22031043-KKW-BAB_1.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
22031043-KKW-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
22031043-KKW-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (888kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
22031043-KKW-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
22031043-KKW-BAB_5.pdf

Download (349kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
22031043-KKW-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (714kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan alat pereduksi gas karbon monoksida (CO) yang digunakan pada gedung pengujian kendaraan bermotor dengan memanfaatkan reaktor plasma tegangan tinggi jenis korona berbasis mikrokontroler. Gas CO salah satu emisi gas buang yang berbahaya karena bersifat toksik dan tidak memiliki bau maupun warna. Sistem ventilasi yang umum digunakan di gedung pengujian kendaraan bermotor seperti blower hanya berfungsi sebagai pembuang udara tanpa kemampuan reduksi zat polutan. Oleh karena itu, dilakukan perancangan dan pembuatan alat yang dapat mereduksi gas CO secara aktif dengan memanfaatkan reaktor plasma korona menggunakan mikrokontroler Wemos D1 Mini dilengkapi dengan sensor MQ-07 sebagai pendeteksi konsentrasi CO dan berbasis Internet of Things (IoT) melalui aplikasi Blynk. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dan eksperimen. Hasil pengukuran kadar CO menunjukkan bahwa pengaruh jarak terhadap efektivitas reduksi sangat signifikan. Pada jarak 30 cm dengan plasma aktif, kadar gas CO yang terukur mengalami penurunan sebesar 14,61% dibandingkan saat plasma tidak aktif. Pada jarak 50 cm terjadi penurunan sebesar 12,88% dan pada jarak 100 cm sebesar 12,10%. Sensor MQ-07 menunjukkan tingkat akurasi 94,38% jika dibandingkan dengan alat ukur standar, dan validasi oleh ahli menyatakan bahwa alat memperoleh skor kelayakan 93% dalam kategori “sangat layak”. Hasil uji statistik dengan metode Uji ANOVA dua arah menghasilkan signifikansi < 0,05, menunjukkan adanya pengaruh signifikan kondisi reaktor terhadap kadar CO dan uji Tukey HSD menunjukkan bahwa seluruh pasangan variasi jarak memiliki perbedaan yang signifikan secara statistik (p < 0,05).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengujian Kendaraan, Karbon Monoksida, Reaktor Plasma, Mikrokontroler, IoT
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif
Depositing User: 22031043 22031043
Date Deposited: 04 Aug 2025 01:36
Last Modified: 04 Aug 2025 01:36
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3885

Actions (login required)

View Item View Item