CANTIKA, YUMNA (2025) ANALISIS ERGONOMI POSTUR KERJA PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN METODE RULA DAN REBA (STUDI KASUS DI UPTD PKB KABUPATEN SLEMAN). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
22033085-KKW-ABSTRAK.pdf Download (736kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
22033085-KKW-BAB_1.pdf Download (252kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
22033085-KKW-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
22033085-KKW-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
22033085-KKW-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V)
22033085-KKW-BAB_5.pdf Download (265kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
22033085-KKW-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pengujian kendaraan bermotor merupakan kegiatan penting untuk menjamin keselamatan dan kelaikan kendaraan. Namun, metode pengujian manual yang umum digunakan di Indonesia berpotensi menimbulkan gangguan musculoskeletal disorders (MSDs) akibat postur kerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan menganalisis postur kerja penguji kendaraan di UPTD PKB Kabupaten Sleman menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA), serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keluhan MSDs. Penelitian dilakukan secara observasional kuantitatif dengan melibatkan delapan penguji kendaraan aktif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, pengisian kuesioner Nordic Body Map (NBM), pengukuran postur dengan metode RULA dan REBA, serta simulasi postur menggunakan software Jack 8.4. Evaluasi dilakukan pada beberapa aktivitas utama seperti uji emisi, uji lampu utama, uji daya tembus kaca film, uji kebisingan suara, serta proses pengarahan kendaraan dan pengoperasian komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam aktivitas kerja dengan total 35 dokumentasi kerja sebagian besar postur berada pada kategori risiko sedang hingga tinggi. Metode REBA menunjukkan 72% postur berada pada risiko sedang, 14% rendah dan 14% postur dengan risiko tinggi, sedangkan metode RULA mencatat 52% postur berisiko sedang, 14% rendah, dan 34% tinggi. Aktivitas paling berisiko ditemukan pada uji kaca film bagian atas dan uji emisi pada kendaraan truk, yang menuntut postur membungkuk ekstrem serta mengangkat tangan di atas bahu. Faktor-faktor seperti jenis kelamin, indeks masa tubuh (IMT), masa kerja, dan jenis kendaraan yang diuji juga turut memengaruhi kenyamanan postur kerja. Keluhan dominan terletak pada lengan atas, punggung bawah, leher, dan bahu. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan dilakukannya evaluasi desain alat uji, seperti penambahan bangku kecil, tripod, dan pengaturan tinggi layar komputer. Diperlukannya juga rotasi kerja serta pelatihan postur yang ergonomis agar terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ergonomi, Postur Kerja, RULA, REBA, NBM, MSDs, Pengujian Kendaraan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif |
Depositing User: | 22033085 22033085 |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 03:43 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 03:43 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3810 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |