HALAWA, DESNI BARANI SONDRARA (2025) PERENCANAAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KECAMATAN SAMARINDA ULU. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
21011038-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
21011038-SKRIPSI-BAB_1.pdf Download (113kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
21011038-SKRIPSI-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
21011038-SKRIPSI-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
21011038-SKRIPSI-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
21011038-SKRIPSI-BAB_5.pdf Download (126kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
21011038-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Belum optimalnya layanan angkutan umum, menyebabkan para pelajar yang masih di bawah umur menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah. Kondisi ini memicu terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem angkutan sekolah di Kecamatan Samarinda Ulu sebagai solusi atas masalah aksesibilitas siswa ke sekolah. Metode pengumpulan data menggunakan pembagian kuesioner, wawancara, dokumentasi dan basis data online. Teknik analisis data meliputi analisis permintaan angkutan sekolah dengan penyusunan Matriks Asal-Tujuan, penentuan rute dengan teknik Plotting Demand menggunakan PTV Visum 2025 (Student Version), manajemen operasional, biaya operasional kendaraan, tarif dan subsidi, yang mengacu pada pedoman SK Dirjen No. 687/AJ.206/DRJD/2002. Hasil survei asal-tujuan perjalanan siswa menunjukkan permintaan potensial angkutan sekolah sebanyak 13.416 siswa. Penelitian ini menghasilkan 7 rute yang melayani 36 sekolah yaitu rute 1 (17,6 km), rute 2 (28,58 km), rute 3 (18,1 km), rute 4 (21,3 km), rute 5 (8,25 km), rute 6 (19,2 km) dan rute 7 (44,6 km). Angkutan sekolah yang digunakan adalah Isuzu NQR 71 kapasitas 33 penumpang yang beroperasi 5 hari (Senin-Jumat) dengan 3 shift: pagi (05.45-07.15), siang (11.45–15.30) dan sore (15.30–17.30), dengan kecepatan 35 km/jam, target load factor 100%, waktu tempuh 6-50 menit, waktu sirkulasi 15-99 menit, jumlah rit 1-4 rit. Headway pada shift pagi (0,8-2,6 menit), shift siang (1,3-2,6 menit), dan shift sore (1,3-2,5 menit). Frekuensi kendaraan shift pagi (361 kendaraan), shift siang (122 kendaraan), dan shift sore (250 kendaraan). Biaya operasional kendaraan terendah Rp6.893 (rute 7) dan tertinggi Rp25.026 (rute 5). Analisis tarif berdasarkan BOK menunjukkan tarif pokok untuk rute 1-7 (Rp209-Rp758), tarif BEP (Rp3.128-Rp5.374), dan tarif dengan keuntungan 10% (Rp3.441-Rp5.912). Total biaya subsidi penuh untuk seluruh rute mencapai Rp12.197.078.257/tahun dan subsidi sesuai tarif yang diharapkan sebesar Rp6.462.518.257/tahun.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perencanaan Angkutan Sekolah, Rute, Jenis Kendaraan, Manajemen Operasional, Biaya Operasional Kendaraan. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | 21011038 21011038 |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 04:04 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 04:04 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3701 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |