IRWINSYAH, MUHAMMAD RANGGA TRI DEWANTO (2025) LAPORAN MAGANG II EVALUASI KINERJA OPERASIONAL ANGKUTAN SEKOLAH GRATIS DI KABUPATEN NGAWI. Project Report. POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN, TEGAL. (Submitted)
|
Text (ABSTRAK)
21011050-MAGANG 2-ABSTRAK.pdf Download (891kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
21011050-MAGANG 2-BAB_1.pdf Download (130kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
21011050-MAGANG 2-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
21011050-MAGANG 2-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 4)
21011050-MAGANG 2-BAB_4.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
21011050-MAGANG 2-LAMPIRAN.pdf Download (344kB) | Preview |
Abstract
Transportasi merupakan elemen penting dalam mendukung mobilitas masyarakat, termasuk pelajar. Namun, tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ngawi, yang mayoritas melibatkan pelajar pengguna sepeda motor, menjadi latar belakang penting penyediaan angkutan sekolah gratis oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja operasional bus sekolah gratis yang melayani dua rute, yaitu Ngawi–Kwadungan dan Ngawi–Pangkur, dengan mengacu pada standar yang ditetapkan dalam SK Dirjen Perhubungan Darat No. 687 Tahun 2002. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengumpulan data primer melalui survei lapangan terkait waktu perjalanan, jumlah penumpang, kecepatan kendaraan, dan konsumsi bahan bakar, serta data sekunder seperti peta rute dan jumlah armada. Analisis dilakukan berdasarkan indikator kinerja operasional seperti load factor, headway, waktu pelayanan, dan ketersediaan armada. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa load factor pada kedua rute tidak stabil, dengan nilai melebihi kapasitas maksimal dan juga berada di bawah standar minimum 70%. Kecepatan operasi melebihi batas yang ditentukan, dan ketersediaan angkutan hanya 67%, di bawah standar minimal 90%. Sementara itu, jumlah penumpang harian juga belum memenuhi kapasitas optimal kendaraan. Dari analisis kebutuhan armada, disimpulkan bahwa rute Ngawi–Pangkur memerlukan tambahan satu unit bus untuk mendukung efisiensi layanan. Rekomendasi dari penelitian ini meliputi penambahan armada bus pada rute tertentu, serta evaluasi regulasi terkait agar lebih relevan dengan kondisi transportasi modern dan keselamatan pelajar
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angkutan sekolah, evaluasi kinerja, load factor, keselamatan lalu lintas, Kabupaten Ngawi. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | 21011050 21011050 |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 00:44 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 00:44 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3497 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |