PUTRI, ZANIA SEPTIANI and NASUTION, LAILATUL FITRI and RAHMATULLOH, REA ALIF and PRAKOSO, MIZAN GHANI (2025) LAPORAN MAGANG I DI PT TRANS MARGA JATENG. Project Report. POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN, TEGAL. (Submitted)
|
Text (ABSTRAK)
21013120_21013107_21013084_21013105-MAGANG1-ABSTRAK.pdf Download (551kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
21013120_21013107_21013084_21013105-MAGANG1-BAB_1.pdf Download (287kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.pktj.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 2)
21013120_21013107_21013084_21013105-MAGANG1-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 3)
21013120_21013107_21013084_21013105-MAGANG1-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 4)
21013120_21013107_21013084_21013105-MAGANG1-BAB_4.pdf Download (75kB) | Preview |
Abstract
Keberadaan jalan tol di Indonesia diharapkan dapat mempercepat mobilitas barang dan jasa tanpa adanya hambatan yang berarti, namun sering kali kemacetan itu sendiri terjadi juga di jalan tol. Kemacetan pada lalu lintas terjadi oleh adanya ketidakseimbangan antara populasi penduduk dan jumlah kendaraan yang meningkat tiap tahunnya dengan kapasitas suatu jalan. Untuk mengatasi masalah ini, penulis melakukan analisis proyeksi lalu lintas pada jalan tol Semarang – Solo dengan menganalisis karakteristik volume lalu lintas serta menentukan angka pertumbuhan lalu lintas yang digunakan sebagai acuan memperkirakan LHRT pada masa akhir konsesi. Hasil yang didapat digunakan untuk menganalisis kapasitas dan derajat kejenuhan lalu lintas pada ruas jalan tol Semarang – Solo sampai masa akhir konsesi (2060) untuk memberikan rekomendasi penanganan yang tepat berdasarkan hasil yang ditemukan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan PKJI 2023 serta software PTV Vissim. Penelitian ini menghasilkan bahwa jalan tol Semarang – Solo dengan dua lajur satu jalur terbagi (4/2 T) tidak lagi layak digunakan sampai masa akhir konsesi karena tingginya angka pertumbuhan kendaraan, solusi yang akan dilakukan adalah menambah jumlah lajur menjadi lima lajur untuk menambah besaran kapasitas jalan serta mengganti sistem transaksi pada gerbang tol menggunakan multi lane free flow (MLFF) untuk menghindari kemacetan pada gerbang tol saat hendak melakukan transaksi keluar masuk tol. Implementasi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan, perbaikan dan pengembangan operasi pelayanan jalan bebas hambatan selanjutnya agar terhindar dari kemacetan lalu lintas dan meningkatkan mobilitas barang dan jasa demi menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
| Item Type: | Monograph (Project Report) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Jalan tol, kemacetan lalu lintas, lhrt, kapasitas jalan, kinerja lalu lintas |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
| Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
| Depositing User: | 21013120 21013120 |
| Date Deposited: | 30 Apr 2025 01:39 |
| Last Modified: | 30 Apr 2025 01:39 |
| URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3375 |
Actions (login required)
 |
View Item |
