BERLIANINDYA, FIARENTINA (2025) IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN PADA RUAS JALAN TOL MENGGUNAKAN METODE EAN DAN UCL (STUDI KASUS DI JALAN TOL WARU JUANDA PT CITRA MARGATAMA SURABAYA). Project Report. POLITEKNIK KESELATAMAN TRANSPORTASI JALAN, TEGAL. (Submitted)
|
Text (ABSTRAK)
21013103_MAGANG 2_ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
21013103_MAGANG 2_BAB 1.pdf Download (172kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
21013103_MAGANG 2_ BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
21013103_MAGANG 2_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 4)
21013103_MAGANG 2_BAB IV.pdf Download (85kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
21013103_MAGANG 2_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Jalan Tol Waru–Juanda merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Bandara Internasional Juanda. Namun, ruas tol ini, khususnya pada KM 03+850, memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi sehingga diidentifikasi sebagai daerah rawan kecelakaan (blackspot). Permasalahan ini mendorong perlunya kajian lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab serta memberikan rekomendasi penanganan guna meningkatkan keselamatan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor penyebab kecelakaan di KM 03+850 Jalan Tol Waru–Juanda serta memberikan rekomendasi penanganan yang tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data primer melalui inspeksi lapangan dan observasi kondisi infrastruktur, serta data sekunder dari pihak pengelola tol mengenai data kecelakaan, kecepatan kendaraan, dan perlengkapan jalan. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Equivalent Accident Number (EAN) dan Upper Control Limit (UCL) untuk menentukan tingkat kerawanan kecelakaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa KM 03+850 memiliki angka kecelakaan tertinggi selama tiga tahun terakhir, didominasi oleh kecelakaan tunggal yang terjadi pada kondisi cuaca cerah, dengan faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi, geometri jalan yang tidak ideal, serta kondisi kendaraan yang tidak layak. Penanganan yang telah dilakukan meliputi pemasangan rambu tambahan, penerangan jalan, pemasangan Variable Message Sign (VMS), serta penerapan speed camera di titik strategis. Kesimpulannya, KM 03+850 secara signifikan tergolong sebagai daerah rawan kecelakaan yang membutuhkan upaya penanganan berkelanjutan melalui pendekatan rekayasa lalu lintas, teknologi pengawasan, dan peningkatan kesadaran pengguna jalan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jalan tol, daerah rawan kecelakaan, EAN, UCL, Waru-Juanda, keselamatan lalu lintas |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | Fiarentina 21013103 21013103 |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 01:51 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 01:51 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3371 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |