ANALISIS HASIL UJI SIDE SLIP TESTER AKIBAT KERUSAKAN SISTEM KEMUDI DAN SISTEM RODA DI UPT PKB BANYUWANGI

ANA SETYA A., AHMAD GILANG (2024) ANALISIS HASIL UJI SIDE SLIP TESTER AKIBAT KERUSAKAN SISTEM KEMUDI DAN SISTEM RODA DI UPT PKB BANYUWANGI. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

This is the latest version of this item.

[img] Text (ABSTRAK)
21031032-KKW-ABSTRAK.pdf

Download (397kB)
[img] Text (BAB 1)
21031032-KKW-BAB_1.pdf

Download (368kB)
[img] Text (BAB 2)
21031032-KKW-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
21031032-KKW-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
21031032-KKW-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
21031032-KKW-BAB_5.pdf

Download (367kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
21031032-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (498kB) | Request a copy

Abstract

Setiap kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan raya harus melakukan pengujian kendaraan bermotor sebagai aspek keselamatan dan keamanan berkendara. Setiap kendaraan bermotor wajib uji harus memenuhi seluruh aspek pengujian salah satunya kendaraan bermotor yang melakukan pengujian harus memenuhi ambang batas dari side slip tester untuk kelulusan hasil pengujian kendaraan bermotor. Faktor yang mempengaruhi nilai penyimpangan kincup roda depan terletak pada kondisi sistem kemudi dan kondisi sistem roda. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kerusakan sistem kemudi dan sistem roda terhadap hasil uji side slip tester. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil pemeriksaan teknis terhadap 30 kendaraan yang dibagi menjadi 15 sistem kemudi rusak dan 15 kendaraan sistem roda kurang baik. Pada sistem kemudi menghasilkan pengujian side slip menghasilkan nilai paling tinggi – 9,2 mm/m dan paling rendah - 5,3 mm/m Sementara pada sistem roda menghasilkan pengujian side slip menghasilkan nilai paling tinggi + 3,0 mm/m dan paling rendah + 1,1 mm/m. Kerusakan yang terjadi pada sistem kemudi sangat berpengaruh pada hasil uji side slip tester karena menghasilkan nilai yang melebihi ambang batas pengujian yang dan kerusakan pada sistem roda tidak begitu berpengaruh pada hasil uji side slip tester karena menghasilkan nilai yang masih dibawa ambang batas pengujian sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 Pasal 68 yaitu tidak melebihi ±5 mm/m. Apabila kendaraan dinyatakan lulus pengujian kendaraan bermotor maka kendaraan tersebut dinyatakan sebagai kendaraan yang berkesalamatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kendaraan bermotor wajib uji, sistem kemudi, sistem roda, side slip tester, kendaraan berkesalamatan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif
Depositing User: AHMAD GILANG ANA SETYA A. 21031032
Date Deposited: 18 Jul 2024 01:59
Last Modified: 18 Jul 2024 01:59
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2798

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item