PENERAPAN FASILITAS PERLENGKAPAN JALAN SEBAGAI PERANGKAT PENGATUR BATAS KECEPATAN (STUDI KASUS : JALAN DOKTOR WAHIDIN, KABUPATEN PEMALANG)

AHSAN ANAM, MUHAMMAD THORIQ (2020) PENERAPAN FASILITAS PERLENGKAPAN JALAN SEBAGAI PERANGKAT PENGATUR BATAS KECEPATAN (STUDI KASUS : JALAN DOKTOR WAHIDIN, KABUPATEN PEMALANG). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
16010350_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf

Download (931kB)
[img] Text (BAB 1)
16010350_SKRIPSI_BAB 1.pdf

Download (355kB)
[img] Text (BAB 2)
16010350_SKRIPSI_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3)
16010350_SKRIPSI_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (743kB)
[img] Text (BAB 4)
16010350_SKRIPSI_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
16010350_SKRIPSI_BAB 5.pdf

Download (353kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
16010350_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Manajemen kecepatan terdiri atas serangkaian tindakan untuk menyeimbangkan keselamatan dan memaksimalkan kepatuhan dengan cara mengurangi kecepatan tinggi misalnya berkenaan dengan desain jalan, permukaan jalan, kontrol lalu lintas dan penegakan hukum. Manajemen kecepatan yang berkaitan dengan kontrol lalu lintas yaitu pengaturan batas kecepatan dengan menggunakan alat pengendali kecepatan (traffic calming) dalam hal ini berupa Speed Hump. Speed Hump merupakan alat yang dipasang untuk menurunkan kecepatan di suatu ruas jalan yang memiliki kecepatan eksisting tinggi atau melebihi batas kecepatan, alat pengendali kecepatan (traffic calming) biasanya diterapkan di daerah perumahan, pusat perbelanjaan, dan jalan yang terdapat permukiman dan sekolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan eksisting dan mengetahui pengaruh pemasangan Speed Hump dengan material rambu batas kecepatan, tambang kapal dan ban karet terhadap penurunan kecepatan, dalam penentuan kecepatan menggunakan persentil 85 karena pada dasarnya persentil 85 dapat menggambarkan kondisi eksisting, dan dalam penelitian ini bertujuan untuk menggetahui pemasangan alat pembatas kecepatan model apakah yang paling efektif sebagai speed hump yang Efektivitas perangkat manajemen kecepatannya didasarkan pada penurunan kecepatan sesuai batas kecepatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada penelitian yang telah dilakukan berupa perangkat manajemen kecepatan yang paling efektif adalah alat pembatas kecepatan model C atau bahan ban karet karena dapat menurunkan kecepatan secara signifikan yaitu sebesar 25,83% untuk kendaraan sepeda motor arah barat ke timur dan 22,17% untuk arah timur ke barat. Sedangkan untuk kendaraan ringan memiliki persentase penurunan sebesar 17,39% untuk arah barat ke timur dan 18,04% untuk arah timur ke barat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kecepatan, Perangkat Manajemen Kecepatan, Ban Karet.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: Admin RSTJ
Date Deposited: 21 Nov 2023 01:01
Last Modified: 21 Nov 2023 01:01
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2144

Actions (login required)

View Item View Item