MIKROSIMULASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL DALAM UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SURROGATE SAFETY ASSESSMENT MODEL (SSAM) DI KOTA MALANG

ANGGANA, ENRICO PRIA (2019) MIKROSIMULASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL DALAM UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SURROGATE SAFETY ASSESSMENT MODEL (SSAM) DI KOTA MALANG. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
15010270_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf

Download (764kB)
[img] Text (BAB 1)
15010270_SKRIPSI_BAB 1.pdf

Download (244kB)
[img] Text (BAB 2)
15010270_SKRIPSI_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (669kB)
[img] Text (BAB 3)
15010270_SKRIPSI_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (825kB)
[img] Text (BAB 4)
15010270_SKRIPSI_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
15010270_SKRIPSI_BAB 5.pdf

Download (235kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
15010270_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu upaya peningkatan keselamatan jalan ialah dengan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di simpang dengan cara menurunkan jumlah konflik lalu lintas yang terjadi. Berdasarkan hal tersebut penulis melakukan penelitian upaya peningkatan keselamatan pada simpang Terusan Sulfat di Kota Malang dengan cara penanganan konflik lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penanganan simpang yang dapat menurunkan jumlah konflik lalu lintas pada simpang Terusan Sulfat guna mewujudkan peningkatan keselamatan. Metode yang digunakan dalam analisis kinerja simpang menggunakan perhitungan MKJI dan di simulasikan oleh software PTV Vissim 10 Full Version sedangkan metode untuk mengetahui konflik yang terjadi adalah dengan menggunakan software SSAM. Langkah selanjutnya adalah memberikan alternatif penanganan dari permasalahan konflik lalu lintas yaitu dengan perubahan pengaturan simpang menjadi pengaturan simpang 2 fase dengan belok kanan mulai terlebih dahulu dan 3 fase yang kemudian dari 2 pengaturan itu di pilih terbanyak menurunkan jumlah konflik lalu lintas. Selanjutnya dilakukan pelebaran jalan sebagai upaya menyeimbangkan kelancaran dan keselamatan jalan. Alternatif penanganan simpang yang dipilih berupa perubahan pengaturan simpang dengan 3 fase dengan pelebaran jalan karena dapat mengurangi terjadinya jumlah konflik lalu lintas sebesar 26% dan nilai tundaan sebesar 2% yang berarti terciptanya keselarasan antara keselamatan jalan dan kelancaran lalu lintas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: keselamatan, simpang, konflik, metode
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: Admin RSTJ
Date Deposited: 08 Nov 2023 08:36
Last Modified: 08 Nov 2023 08:36
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2082

Actions (login required)

View Item View Item