ANALISIS KEBUTUHAN PERBAIKAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI JALAN IMAM BONJOL KABUPATEN TABANAN

YUSRIZAL, YUSRIZAL (2017) ANALISIS KEBUTUHAN PERBAIKAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI JALAN IMAM BONJOL KABUPATEN TABANAN. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
13010191_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf

Download (748kB)
[img] Text (BAB 1)
13010191_SKRIPSI_BAB 1.pdf

Download (363kB)
[img] Text (BAB 2)
13010191_SKRIPSI_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (573kB)
[img] Text (BAB 3)
13010191_SKRIPSI_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (610kB)
[img] Text (BAB 4)
13010191_SKRIPSI_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB 5)
13010191_SKRIPSI_BAB 5.pdf

Download (354kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
13010191_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Jalur pedestrian merupakan salah satu kelengkapan sebuah kota, yang dibutuhkan oleh pejalan kaki untuk dapat bergerak dengan mudah, aman dan nyaman dari satu tempat ke tempat lainnya. Pejalan kaki merupakan salah satu pengguna jalan yang paling rentan terhadap terjadinya kecelakaan. Pejalan kaki adalah orang yang melakukan aktifitas berjalan kaki dan merupakan salah satu unsur pengguna jalan. Sarana dan prasarana pejalan kaki harus ditingkatkan untuk mendukung keselamatan pejalan kaki, sebab pejalan kaki merupakan unsur yang paling rentan ketika terjadi kecelakaan karena tidak memiliki pengaman seperti alat transportasi lainnya dalam melakukan aktivitas. Dari hasil pengamatan pada jalan Imam Bonjol Kabupaten Tabanan terlihat masih kurangnya fasilitas pejalan kaki yang berdampak pada keinginan masyarakat untuk berjalan kaki sehingga perlu adanya pembenahanan fasilitas pejalan kaki. Tujuan dari penelitin ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting, karakteristik pejalan kaki, tingkat kepuasaan pejalan kaki, serta memberikan usulan fasilitas yang sesuai. Dalam menentukan usulan fasilitas yang sesuai, penelitian ini berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia serta menggunakan metode Kano guna mengetahui tingkat kepuasan pejalan kaki. Dari hasil Analisis menyatakan bahwa karakteristik pejalan kaki di jalan Imam Bonjol memiliki ruang pejalan kaki 0,16 m²/org dengan tingkat pelayanan E, sedangkan Arus Pejalan kaki 1,6 orang/menit/meter dengan tingkat pelayanan A. Sementara itu, dari analisis Kano dapat diketahui bahwa populasi pejalan kaki di jalan Imam Bonjol tidak puas terhadap fasilitas yang tersedia. Usulan fasilitas pejalan kaki yang disarankan antara lain pelebaran trotoar, permukaan Jalur Pejalan kaki, keberadaan pedangan kaki lima, fasilitas penyeberangan yang aman (Pelican Crossing) dan keberadaan pohon peneduh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Jalur Pedestrian, Pejalan Kaki, Metode Kano
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: Admin RSTJ
Date Deposited: 14 Sep 2023 02:53
Last Modified: 14 Sep 2023 02:53
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1880

Actions (login required)

View Item View Item