ANALISIS KESELAMATAN SIMPANG EMPAT BERSINYAL DITINJAU DARI KESERIUSAN KONFLIK LALU LINTAS (STUDI KASUS : SIMPANG DPD GOLKAR KLATEN )

HARYANTO, REZA DWI (2017) ANALISIS KESELAMATAN SIMPANG EMPAT BERSINYAL DITINJAU DARI KESERIUSAN KONFLIK LALU LINTAS (STUDI KASUS : SIMPANG DPD GOLKAR KLATEN ). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
13010158_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf

Download (482kB)
[img] Text (BAB 1)
13010158_SKRIPSI_BAB 1.pdf

Download (290kB)
[img] Text (BAB 2)
13010158_SKRIPSI_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (603kB)
[img] Text (BAB 3)
13010158_SKRIPSI_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (706kB)
[img] Text (BAB 4)
13010158_SKRIPSI_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
13010158_SKRIPSI_BAB 5.pdf

Download (276kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
13010158_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (704kB)

Abstract

Kecelakaan yang terjadi pada simpang empat bersinyal DPD Golkar dari tahun 2014 - 2016 terjadi sebanyak 13 kecelakaan yang menimbulkan korban 1 meninggal dunia dan 31 lainnya mengalangi luka ringan. Sementara kerugian material yang disebabkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada simpang empat DPD Golkar dari tahun 2014 – 2016 adalah senilai Rp.28.700.000,00. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi kecelakaan pada simpang adalah dengan melakukan pengaturan pada simpang. Simpang diberi pengaturan APILL bertujuan untuk menghindari terjadinya konflik lalu lintas dan sebagai upaya untuk mempertahankan kapasitas jalan. Cara yang digunakan untuk membuktikan pernyataan tersebut adalah dengan melakukan analisis kinerja simpang dan konflik lalu lintas. Metode yang digunakan dalam analisis kinerja simpang adalah menggunakan perhitungan pada MKJI, sedangkan analisis konflik lalu lintas untuk mengetahui tingkat keseriusan konflik lalu lintas adalah dengan menggunakan metode Traffic Conflict Technique (TCT). Metode TCT adalah salah satu metode untuk mengobservasi, mengidentifikasi konflik lalu lintas. Langkah selanjutnya adalah memberikan rekomendasi dan penanganan dari permasalahan konflik lalu lintas dengan menggunakan software PTV Vissim 09. Rekomendai yang dilakukan adalah dengan menggunakan pemilihan skema menggunakan 2,5 fase dan 3 fase yang selanjutnya dilakukan perbandingan dengan 2 fase (eksisting) dan dipilih skenario yang paling tepat. Dari skema rekomendasi yang telah dilakukan dengan menggunakan software PTV Vissim 09 didapatkan skema yang paling tepat yaitu menggunakan pengaturan 2,5 fase . Hasil dari simulasi 2,5 fase ternyata efektif mengurangi jumlah terjadinya konflik lalu lintas dan tingkat pelayanan masih dalam kondidi baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: simpang, keselamatan, kinerja, konflik lalu lintas, waktu siklus, PTV Vissim 09
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: Admin RSTJ
Date Deposited: 14 Sep 2023 02:53
Last Modified: 14 Sep 2023 02:53
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1877

Actions (login required)

View Item View Item