EFFENDI, HAMMAD IMADUDDIN (2017) ANALISIS LOKASI RAWAN KECELAKAAN DI KABUPATEN PURBALINGGA (STUDI KASUS RUAS JALAN MAYJEND SUNGKONO, JALAN RAYA BOJONGSARI, DAN JALAN RAYA TLAHAB LOR). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
13010150_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (500kB) |
|
Text (BAB 1)
13010150_SKRIPSI_BAB 1.pdf Download (231kB) |
|
Text (BAB 2)
13010150_SKRIPSI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
|
Text (BAB 3)
13010150_SKRIPSI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
|
Text (BAB 4)
13010150_SKRIPSI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB 5)
13010150_SKRIPSI_BAB 5.pdf Download (227kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
13010150_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) |
Abstract
Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu kejadian yang tidak dapat diduga dan disengaja yang melibatkan penguna jalan yang mengakibatkan kerugian. Dari data kecelakaan di Kabupaten Purbalingga, diketahui 241 ruas jalan yang menjadi lokasi kecelakaan. Dari 241 dilakukan analisis untuk mengetahui ruas jalan manakah yang menjadi Lokasi Rawan Kecelakaan. Dalam pelaksanaan penelitian, menggunakan metode analisis perhitungan nilai Equivalency Accident Number (EAN) & BKA untuk mengetahui ruas jalan yang rawan kecelakaan dan menggunakan metode perhitungan analisis K-Means Clustering untuk menentukan lokasi studi berdasarkan pengelompokan ( clustering ) nilai tertinggi. Dari hasil analisis menggunakan metode perhitungan tersebut, maka ditentukan 3 ruas jalan rawan kecelakaan yang memiliki nilai tertinggi yaitu ruas jalan Mayjend Sungkono, jalan Bojongsari, dan jalan Tlahab Lor. Dari hasil analisis, didapatkan hasil : 1). Pada ruas jalan Mayjend Sungkono, kecelakaan terjadi paling banyak pada waktu pagi (pukul 06.00-07.00) yaitu sebanyak 11 kejadian dan kendaraan paling banyak terlibat adalah sepeda motor sebanyak 130 kejadian dengan estimasi biaya penanganan Rp 30.670.484, 2). Pada ruas jalan Bojongsari kecelakaan terjadi paling banyak pada waktu siang (pukul 14.00-15.00) yaitu sebanyak 14 kejadian dan kendaraan paling banyak terlibat adalah sepeda motor sebanyak 147 kejadian dengan estimasi biaya penanganan Rp 15.192.072, 3). Pada ruas jalan Tlahab Lor kecelakaan terjadi paling banyak pada waktu pagi (pukul 06.00-07.00) yaitu sebanyak 34 kejadian dan kendaraan paling banyak terlibat adalah sepeda motor dan truk kecil sebanyak 32 kejadian dan 14 kejadian dengan estimasi biaya penanganan Rp 14.177.672.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Lokasi Rawan Kecelakaan, Equivalency Accident Number ( EAN ), K-Means Clustering, Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan, Biaya Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | Admin RSTJ |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 02:53 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 02:53 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1876 |
Actions (login required)
View Item |