HERLAMBANG, NORMAN TITO (2023) PERENCANAAN JALUR KHUSUS SEPEDA PADA KAWASAN ALUN-ALUN KIDUL DI KABUPATEN BOYOLALI. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
19010639-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (423kB) |
|
Text (BAB 1)
19010639-SKRIPSI-BAB I.pdf Download (116kB) |
|
Text (BAB 2)
19010639-SKRIPSI-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
19010639-SKRIPSI-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
19010639-SKRIPSI-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
19010639-SKRIPSI-BAB V.pdf Download (115kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
19010639-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kawasan Alun-Alun Kidul Kabupaten Boyolali yang merupakan kawasan pusat kegiatan masyarakat yang sering digunakan untuk bersepeda, namun di kawasan tersebut belum tersedia fasilitas pendukung kegiatan bersepeda, yang dapat menyebabkan kecelakaan karena bercampurnya kendaraan dengan karakteristik yang berbeda dan berada di satu ruang jalan yang sama (mix traffic). Tujuan penelitian ini adalah 1. Menghitung jumlah demand pesepeda. 2. Menganalisis penentuan rute jalur sepeda. 3. Menganalisis tipe dan desain jalur sepeda. 4. Menganalisis kinerja ruas jalan sebelum dan sesudah adanya jalur khusus sepeda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan menganalisis data yang di dapatkan setelah melaksanakan survei dilapangan, wawancara dan dokumentasi. Data Primer yang dibutuhkan antara lain: wawancara pesepeda, inventaris jalan dan volume lalu lintas. Pada Kawasan Alun-Alun Kidul Kabupaten Boyolali memiliki pesepeda yang tinggi pada hari kerja mencapai 569 pesepeda di 6 ruas jalan sedangkan pada hari libur mencapai 963 pesepeda. Rute yang di lalui Jalur sepeda meliputi Jl. Boyolali-Semarang, Jl. Merdeka Timur, Jl. Jambu 1 dan Jl. Merdeka Utara menggunakan tipe A, sedangkan Jl. Jambu 2, dan Jl. Perintis, menggunakan tipe C. Fasilitas yang di butuhkan marka jalur pesepeda dan rambu untuk jalur pesepeda. Setelah diterapkan jalur khusus sepeda menyebabkan perubahan pada kapasitas dan V/C ratio pada tiap ruas jalan, namun tidak terjadi perubahan pada Level Of Service (LOS), perubahan Level Of Service (LOS) hanya terjadi pada jalan Perintis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jalur sepeda, Fasilitas sepeda, dan Kinerja Ruas Jalan. |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | Norman Tito Herlambang |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 02:06 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 02:06 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1813 |
Actions (login required)
View Item |