MANAJEMEN BAHAYA DAN RISIKO ANGKUTAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)

SISCA, ANISYA DWI RAHMA (2022) MANAJEMEN BAHAYA DAN RISIKO ANGKUTAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
18.01.0480-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (579kB)
[img] Text (BAB 1)
18.01.0480-SKRIPSI-BAB_1.pdf

Download (107kB)
[img] Text (BAB 2)
18.01.0480-SKRIPSI-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
18.01.0480-SKRIPSI-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
18.01.0480-SKRIPSI-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (860kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
18.01.0480-SKRIPSI-BAB_5.pdf

Download (113kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
18.01.0480-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (966kB) | Request a copy

Abstract

Bus Wisata Gratis Kabupaten Banyumas merupakan moda transportasi gratis yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas untuk melakukan perjalanan ke tempat wisata yang ada di Kabupaten Banyumas yang terbukti mendongkrak kunjungan wisatawan di Banyumas. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan tersebut artinya Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas juga harus memperhatikan keselamatan dan kenyamanan serta keamanan penumpang agar merasa selamat sampai tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya penyebab terjadinya suatu potensi bahaya atau kegagalan dari variabel pengemudi, kendaraan dan jalan, memberikan penilaian terhadap risiko bahaya dan memberikan upaya pengendalian risiko. Identifikasi tingkat risiko keselamatan penumpang diukur dari aspek keparahan (Severity), peluang kejadian (Occurance) dan pencegahannya (Detection) dilakukan dengan menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) untuk mendapatkan nilai RPN tertinggi dan metode Failure Tree Analisys (FTA) untuk mencari akar penyebab kegagalan atau akar penyebab potensi kecelakaan. Hasil penelitian menunjukkan nilai RPN tertinggi dari metode FMEA untuk dianalisis menggunakan metode FTA dari variabel pengemudi ada 4 yaitu dalam kondisi sakit namun memaksakan tetap mengemudi (RPN 280), Tidak ada pemeriksaan kendaraan (RPN 200), Tidak pernah mendapatkan pelatihan pengemudi (RPN 80), dan tidak memiliki SIM B I Umum (RPN 50). Pada variabel kendaraan, nilai RPN tertinggi ada 4 yaitu tidak ada alat pembatas kecepatan (RPN 100), hanya melakukan perawatan secara visual saja atau tidak ada formulir baku (RPN 90), Tidak ada alat atau kotak P3K (RPN 60), dan tidak tersedia senter (RPN 20). Pada variabel lingkungan (rute) ada 3 nilai RPN tertinggi yaitu warna rambu pudar (RPN 20), daun rambu rusak (RPN 16), dan tiang rambu miring (RPN 12). Kata kunci: Bus Wisata Gratis Kabupaten Banyumas, FMEA, FTA, Risk Priority Number

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bus Wisata Gratis Kabupaten Banyumas, FMEA, FTA, Risk Priority Number
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 18.01.0480 18.01.0480
Date Deposited: 09 Aug 2022 03:43
Last Modified: 11 Aug 2022 02:37
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/179

Actions (login required)

View Item View Item